Idul Adha 2024

4 Ekor Kena Penyakit, Sapi-sapi Pesanan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dari Polman Belum Dikirim

Tim kesehatan hewan memastikan sapi itu bebas dari penyakit menular Jembran, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta Antraks

Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
Unit Pelaksanaan Tekniks Dinas (UPTD) Puskeswan Dinas Pertanian dan Pangan (Distapan) Polman turun tangan langsung memeriksa puluhan ekor sapi milik Rahmad Mas'ud tersebut, Senin (3/6/2024). 


TRIBUN-SULBAR.COM - Sebanyak empat ekor sapi dari total 54 ekor yang pesanan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud terindikasi kena penyakit hewan ternak.

Alhasil, sapi-sapi pesanan orang nomor 1 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur itu belum dikirim ke Kaltim, padahal sapi-sapi itu dipesan untuk keperluan korban Idul Adha 2024 mendatang.

"Pesanan dari walikota, 54 ekor sapi, belum dikirim karena ternyata ada empat ekor terkena penyakit, makanya kita ambil sampel yang empat ini," ungkap kepala bidang peternakan, Distapan Polman, Samio kepada Wartawan, Senin (3/6/2024).

Kepala UPTD Puskeswan Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali mandar drh Isnaeni Bagenda menjelaskan pemeriksaan sapi ini dimulai dari cek fisik.

Pengambilan sampel darah, pemberian vaksin, serta pemeriksaan gigi, kuku dan mulut.

Baca juga: Siapkan Rp1 Miliar, Dispar Majene Belum Tahu Kapan Perbaiki Fasilitas Rusak di Pantai Dato

Baca juga: Penyebab Macet Setiap Hari di Jl Ir Juanda Mamuju Depan SPBU Kali Mamuju

Memastikan kondisi sapi dikirim ke luar daerah sudah sesuai dengan surat edaran kementerian pertanian terkait pengawasan lalu lintas hewan.

"Setelah diperiksa kita berikan surat keterangan sehat, serta sapi harus melewati uji empat jenis penyakit," terang drh Isnaeni Bagenda kepada wartawan.

Sampel diambil pada sapi akan diuji dalam laboratorium, hasilnya menentukan layak dikirim atau tidak.

Dia menyebut hasil pemeriksaan sementara, secara fisik dan umur, sapi sudah layak kurban.

Meski begitu, pihaknya tetap akan menunggu hasil laboratorium empat uji pemeriksaan penyakit.

sapi kurban Presiden Jokowi di Sulbar.
sapi kurban Presiden Jokowi di Sulbar. (Tangkapan layar)

"Setelah semuanya positif dari empat uji penyakit itu, barulah kita berikan sertifikat, dan boleh dikirim," ungkapnya.

Untuk diketahui, pemeriksaan sapi milik Rahmad Mas'ud dimulai dari kandang peternak milik Adrian Prayoga di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo.

Selanjutnya bergeser ke kandang peternak lainnya, yang ikut menyanggupi permintaan sapi tersebut.

Tim kesehatan hewan memastikan sapi itu bebas dari penyakit menular Jembran, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta Antraks.

Samio menjelaskan, ada tim yang ditugaskan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dating langsung ke Polman untuk bernegosiasi Harga dan mengecek fisik sapi-sapi yang dipesan.

"Tim kesehatan hewan bertugas memastikan sapi itu dalam kondisi layak untuk kurban," terang Samio.

Sementara itu, harg sapi kurban yang dipesan Rahmad Mas'ud di kisaran Rp 14 juta sampai Rp 20 juta per ekor. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved