Berita Mamuju

Dikunjungi Pejabat, Pedagang Pasar di Mamuju Minta Jalan Diperbaiki Suka Becek Kalau Hujan Deras

Jasar berpesan,agar kiranya pemerintah setempat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Mamuju segera memperhatikan kondisi pasar.

Editor: Ilham Mulyawan
Pemprov Sulbar
Pj Gubernur Sulbar saat memantau pasar lama Mamuju, Jumat (31/5/2024) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pedagang di Pasar Lama Mamuju, Jasar mengapresiasi kunjungan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin ke pasar untuk mengobrol Bersama pedagang dan memantau harga pasar.

"Supaya dinas perdagangan juga tahu harga di sini saat ada kenaikan dan penurunan," ujar Jasar.

Namun dia juga berpesan, agar kiranya pemerintah setempat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Mamuju segera memperhatikan kondisi pasar.

"Jalannya itu kalau hujan biasa becek. Jadi, kami harap ada perbaikan jalan di sekitar area pasar nantinya," pinta Jasar.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke pasar, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengaku ingin memastikan bahan pokok di pasar tradisional di Ibu Kota Sulbar itu tetap terkendali.

"Saya mengecek pasar hari ini, intinya adalah memastikan bahwa seluruh bahan-bahan pokok yang mempengaruhi inflasi di wilayah Sulbar, khususnya di Kabupaten Mamuju itu, aman dan terkendali," kata Bahtiar Baharuddin.

Baca juga: Pj Gubernur Akan Turunkan Inspektorat Cek Pemkab yang Tak Segera Cairkan Anggaran Pilkada

Baca juga: Sopir Travel di Mamuju Dipenjara Usai Lecehkan Gadis 15 Tahun, Modus Obati Rasa Pusing Korban

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu juga mengungkapkan, pihaknya mendapati harga bahan pokok di Pasar Tradisional Mamuju masih dalam batas normal.

"Dari pantauan kami, saya yang cek langsung, hampir seluruhnya, harga-harganya dalam batas toleransi harga eceran tertinggi. Misalnya cabe rawit, cabe besar, bawang merah, harga ayam, terus yang lainnya juga saya lihat bagus," ungkapnya.

Lanjut Bahtiar Baharuddin menjelaskan, sejumlah produk yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Sulbar bakal didorong kedepannya.

"Bahkan, disini memang banyak produksi-produiksi yang mungkin bisa kita dorong. Misalnya buah nanas yang memiliki antioksidan tinggi, hingga jenis pisang," pungkas Baharuddin. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved