Pemkab Pasangkayu
Sidak Pasar Smart Pasangkayu, Pj Gubernur Pastikan Harga dan Stok Stabil Jelang Idul Adha
Tujuan dari kunjungannya dipasar, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan menjelang hari raya Idul Adha.
Penulis: Muhammad Asrul | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin didampingi Sekprov Muhammad Idris bersama rombongan meninjau Pasar Tradisional Smart Pasangkayu, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Pasangkayu, Selasa (28/5/2025).
Pada kunjungannya di Pasar Tradisional, didampingi Sekda Pasangkayu bersama jajarannya, Bahtiar melakukan sidak langsung ke setiap pedagang yang ada disana.
Mulai dari penjual sembako, bumbu dapur sampai ke penjual ikan.
Saat menemui pedagang sembako, Bahtiar langsung menanyakan harga dan ketersediaan stok di pasar.
Tujuan dari kunjungannya dipasar, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan menjelang hari raya Idul Adha.
Bahtiar juga menghimbau kepada pihak Diskoperindag untuk melakukan pemantauan harga setiap hari di pasar, dalam memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau.
Baca juga: Sekda Bebas Sebut TPA Paku Binuang Akan Disulap Jadi Industri Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomis
Baca juga: Sutinah dan Irwan Ikuti Uji Kelayakan Balon Bupati di DPP PKB, Mumun Sebut Sudah Ada Bocoran Hasil
"Kalau harga terjangkau aman-aman saja. Apabila terjadi harga melonjak ini harus kita evaluasi untuk mencegah inflasi di setiap daerah," tutur Bahtiar disela-sela kunjungannya di Pasar Smart Selasa (28/5/2024).
Olehnya itu, Bahtiar menghimbau kepada setiap OPD untuk terjun langsung ke masyarakat, agar kendala yang ada dilapangan bisa diatasi.
Ia menyampaikan langsung ke instansi terkait untuk bekerja 70 persen dilapangan, dan cukup 30 persen dikantor.
"Keluhan masyarakat dipasar harus kita carikan solusi, karena disini tumbuhnya perekonomian," ungkapnya.
Termasuk akses jalan menuju pasar harus diperhatikan, karena ini sebagai faktor pendukung dalam menunjang transportasi kepada para pedagang dan pembeli.
Lebih lanjut kata Bahtiar, Inflasi harus ditangani untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.
Kata dia, kasihan masyarakat kalau harga terlalu tinggi, Ia berharap harga petani dan pedagang harus dijaga dalam rentang yang bagus.
Tujuannya untuk menjaga deflasi dan inflasi dari 21 bahan pokok yang mempengaruhi inflasi di seluruh Indonesia.
"Buat apa laporan bagus tapi masyarakatnya masih mengalami kesulitan," pungkasnya.
Menangani inflasi kata Bahtiar perlu tim yang kuat, salah satunya peninjauan ke pasar setiap hari.(*)
Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Muhammad Asrul
| Dinkes Pasangkayu Gelar Layanan Kesehatan Gratis dan Serahkan Ambulans di Momen HKN 2025 |
|
|---|
| Bupati Pasangkayu Pimpin Upacara HKN ke-61 Tahun, Ajak Warga Wujudkan Transformasi Kesehatan |
|
|---|
| Hari Pahlawan 2025, Wabup Pasangkayu Serahkan Santunan untuk Keluarga Pahlawan |
|
|---|
| Hari Pahlawan, Wabup Herny Agus Ajak Warga Pasangkayu Jadi Pahlawan Masa Kini |
|
|---|
| Wakil Bupati Pasangkayu Akui Ternak Liar Masih Jadi Tugas Besar Pemda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Pj-Gubernur-Sulbar-Bahtiar-Baharuddin-bersama-Sekprov-Muhamamd-Idris.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.