Bebas Manggazali

Resmi Jabat Ketua DMDI Polman, Bebas Manggazali Rancang Program Bantuan Masjid & Pendidikan Gratis

Said Aldi mengatakan Andi Bebas dipilih menjadi Ketua DMDI Polman karena dinilai layak dan dekat dengan para tokoh masyarakat.

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
Andi Bebas Manggazali saat dilantik menjadi ketua DMDI Polman di kantor Bupati Polman Jl Manuggal, Kelurahan Madatte, Kamis (23/5/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Figur calon bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Bebas Manggazali dilantik menjadi Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Polman periode 2024-2029, Kamis (23/5/2024).

Ia dilantik langsung oleh ketua pengurus pusat DMDI Said Aldi Al Idrus di ruang pola kantor Bupati Polman Jl Manuggal, Kelurahan Madatte.

Dihadiri sejumlah pengurus dari daerah lain yang langsung memberikan ucapan selamat.

Said Aldi mengatakan Andi Bebas dipilih karena dinilai layak dan dekat dengan para tokoh masyarakat.

"Karena beliau dekat dengan tokoh-tokoh ummat Islam, serta tokoh masyarakat di semua lapisan," terang Said Aldi kepada wartawan.

Ia menyebut kedekatan Andi Bebas dengan semua tokoh merupakan salah satu syarat menjadi ketua.

Andi Bebas diharapkan mampu mengembangkan DMDI Polman dengan menggalang para pemuda Islam.

Baca juga: Apresiasi Program Beasiswa BKPRMI untuk Remaja Masjid, Bebas Manggazali: Ini Kesempatan Baik

Baca juga: BKPRMI Siapkan Beasiswa S-1 untuk Remaja Masjid di Tiap Daerah Termasuk Polman

Selain itu, dipilihnya Andi Bebas juga merupakan arahan dari dewan pembina DMDI pusat.

"Untuk mengembangkan sumber daya manusia, kita juga berikan beasiswa bagi para pelajar," ungkapnya.

Sementara itu Andi Bebas Manggazali mengatakan akan menyusun kepengurusan terlebih dulu, lalu merumuskan program kerja.

Salah satu program kerja jadi prioritas ialah pengembangan sumber daya manusia lewat program pendidikan gratis.

"Kami akan sekolahkan para pengurus secara gratis yang hendak melanjutkan pendidikannya," terang Andi Bebas kepada wartawan.

Dia menjelaskan selain prioritas pendidikan, Andi Bebas akan mendata sejumlah masjid untuk mendapat bantuan.

Seperti kekurangan fasilitas masjid, mulai dari alat pengeras suara hingga memperbaharui warna cat masjid.

Andi Bebas menyebut akan memperhatikan para remaja masjid, agar mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan.

"Tujuan utamanya ini DMDI untuk menyambung konsep dari pusat, membangun, memperbaiki kehidupan sosial masyarakat," ungkapnya.

Siapa Andi Bebas

Bebas lahir di Polman, 8 Juni 1964. Pendidikan dasar hingga menengah atas (SMA 2 Polman 1984) dirampungkan di Polman.

Bebas lalu melanjutkan pendidikan strata satu agronomi di UMM Malang.

Besan Pj Sekda Sulsel Andi Arsjad Msi, adalah magister Tata Lingkungan dan Perkotaan di PPs Unhas (2012).

Selepas kuliah, Bebas diangkat jadi PNS di daerah konflik, Poso. "Saya hampir 20 tahun di Poso, mulai 1990 hingga 2020."

Kariernya dimulai di dinas perhubungan Pemkab Poso, Sulteng. Saat itu, Poso masih tenteram damai.

Saat konflik horizontal Poso pecah, akhir 1990-an hingga awal 2000, dia jadi pejabat fungsionaris di dinas pemukiman, prasarana dan wilayah.

Awal dekade 2000, Andi Bebas mutasi ke dinas Kimpraswil Polmas.

Karier teritorialnya dimulai saat jadi Pj Kepala Desa di Luyo dan lanjut jadi Camat di Luyo, kampung pedalaman dan terpencil Polman.

Saat Sulbar mekar jadi provinsi baru, lepas dari Sulsel, Andi Bebas diamanatkan jadi Kadis Tenaga Kerja.

Kemudian jadi karetaker Bupati Mamuju, dan diamanatkan sesuai disiplin ilmunya, kadis perumahan dan pemukiman Sulbar, setelah genpa dahsyat menghantam Mamuju, Majene dan sebagian Polewali.

Tahun 2019, tepatnya 30 Desember 2019, dia mendapat amanat sebagai sekda Polman.
Drama karier birokrat sipilnya justru terjadi awal 2024 lalu.

Kurang 24 jam sebelum Andi Ibrahim Masdar mengakhiri jabatan periode kedua sebagai bupati Polman, Minggu (7/1/2024), Andi Bebas diberhentikan sebagai sekda.

“Saya ulang lagi, keluarnya, Surat Keputusan (SK) pemberhentian itu di tanggal 7 hari Minggu, hari libur,” tegasnya.

Saat dia mengembalikan mobil dinas keesokan harinya, puluhan staf menangis atas keputusan dramatis politisi PDIP itu.

Dia pun mengajukan clash action. Tiga bulan, non-job sebagai sekda, Pj Bupati Polman Drs Ilham Borahima, menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Polewali Mandar, No: 185 Tahun 2019 ter Tanggal 25 Maret tahun 2019.

Jumat, 5 April 2024 malam, Andi Bebas kembali menjabat sekda.

Pengambilan sumpah jabatan dihadiri pimpinan forkopimda, sudah 30 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kini Bebas tengah menatap kursi kepala daerah berpenduduk terbanyak di Sulbar itu.

Dia mengklaim sudah mendapat dukungan partai Nasdem, PAN dan tengah menggalang lobi untuk mendapat rekomendasi DPP Partai Golkar.

Bebas akan pensiun di akhir September 2024, atau hanya beberapa hari menjelang Pilkada Serentak 27 September 2024.

Di bidang sosial, Andi Bebas menjabat Ketua Umum Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Sulawesi Barat, Ketua Indonesia Off Road (IOF) Pengcab Polman, dan Ketua PRSI Sulbar. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved