Berita Sulbar

PPMI Sulbar: Selain Bernilai Ekonomi Program Tanam Sukun Pj Gubernur Solusi Ancaman Pemanasan Global

Menurut Busman, apa yang dilakukan oleh PJ Gubernur Sulawesi Barat harusnya mendapat dukungan dari masyarakat.

Editor: Nurhadi Hasbi
dok Busman Rasyid
Wakil Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Sulawesi Barat, Busman Rasyid 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Wakil Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Sulawesi Barat, Busman Rasyid, apresiasi program sinergi nenanam sukun PJ Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin,

“sebagai pemuda aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan dan kemanusian menyambut baik program ini, karena program pak Pj Gubernur Sulbar sebenarnya bukan hanya berdampak pada masyarakat Sulbar tapi juga berdampak secara global,” kata Busman

Menurut Busman, apa yang dilakukan oleh PJ Gubernur Sulawesi Barat harusnya mendapat dukungan dari masyarakat.

Baca juga: Dapat Dukungan Wapres, Pemprov Akan Dorong Pengembangan Komoditas Sukun dan Pisang di Sulbar

Baca juga: Pj Gubernur Sulbar Akan Tanam Pisang dan Sukun, Bahtiar: Potensi Ekonomi Masyarakat

"Saya rasa kita jangan terjebak pada pohon sukun yang ditanam, tapi dari segi penghijaun dilakukan oleh Gubernur ini sangat perdampak pada isu tahun 2030 sampai dengan 2050 mendatang," katanya dalam rilis yang diterima Tribun-Sulbar.com, Kamis (23/5/2024).

“Secara Global kita menghadapi tatangan sama, yaitu pada tahun 2030 mendatang bumi mengalami kenaikan suhu, hal ini menjadi ancaman serius, tentu program penghijaun merupakan salah satu solusi ancaman pemanasan global,” sambungnya.

Program penghijaun yang dilakukan PJ Gubernur Sulawesi Barat dinilai program yang cerdas, Program yang kontribusi pengurangi ancaman bencana alam.

“Perlu disadari pada tahun 2030 jumlah bencana di seluruh dunia setiap tahunnya akan dapat mencapai 350 hingga 560 bencana. Jika dirata-rata, jumlah itu sama dengan 1,5 bencana per hari dalam kategori menengah dan besar yang mengancam jutaan jiwa, hal ini sesuai yang dilaporkan oleh Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengurangan Risiko Bencana atau UNDRR dalam laporannya, The Global Assessment Report 2022,” tegasnya.

Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin tanam bibit sukun di hari kebangkitan nasional Senin 20 Mei 2024
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin tanam bibit sukun di hari kebangkitan nasional Senin 20 Mei 2024 (HUMAS PEMPROV SULBAR)

"Bahkan menurut saya ini sangat perlu Pak PJ di masa kepemimpinannya di Sulbar mengeluarkan setidaknya peraturan gubernur tentang penghijaun," tuturnya.

Sementara itu, mengenai pohon sukun yang menjadi pilihan Pj Gubenur Sulawesi Barat dalam penghijauan dinilai cerdas, dimana pohon sukun selain berfungsi dalam pencegahan bencana juga bernilai ekonomis.

Masih busman, menilai Pj Gubernur paham kebutuhan pasar khususnya di Mamuju, buah sukun ini sangat jarang ditemui di pasar, bahkan penjual gorengan di Mamuju harus mendatangkan buah sukun dari luar Mamuju.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved