MTQ Pasangkayu

ALASAN Dewan Hakim Menilai Langsung Kafilah MT! ke-10 di Atas Panggung Utama

Ini kali pertama dewan hakim menilai langsung di atas panggung, sebab hari-hari sebelumnya penilaian dilaksanakan di belakang panggung, tepatnya di se

Penulis: Muhammad Asrul | Editor: Ilham Mulyawan
muhammad Asrul
Para dewan hakim menilai langsung para kafilah di atas panggung utama MTQ ke-10 yang dilaksanakan di Kabupaten Pasangkayu, Rabu (15/5/2024) 


TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Memasuki malam kelima pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-10 tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), para dewan hakim tampil langsung di depan panggung utama.

Dipimpin langsung koordinator dewan hakim MTQ ke-10, K H Hasan Basri pada babak final lomba Tilawatil Qur'an golongan dewasa yang berlangsung di Alun-alun Smart Pasangkayu, Rabu (15/5/2024).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sebelum lomba babak final dimulai, para peserta dipersilahkan masuk ruang tunggu.

Kemudian panitia pelaksana mempersilahkan para peserta dengan menyebutkan nomor urut sebagai bagian netralitas dewan hakim.

Ini kali pertama dewan hakim menilai langsung di atas panggung, sebab hari-hari sebelumnya penilaian dilaksanakan di belakang panggung, tepatnya di sebuah tenda khusus.

"Karena ini sudah memasuki babak final, kemudian juga kemarin visual di ruang dewan hakim kurang bagus sehingga mereka langsung menilai di atas panggung," tutur Sekretaris Dewan Hakim, H.M Sahlan.

Diketahui babak final Tilawatil Qur'an golongan dewasa diikuti tiga orang putra dan tiga putri utusan kafilah terbaik dari masing-masing daerah.

Untuk golongan anak-anak dan remaja telah dilaksanakan sebelumnya pada pagi sampai siang hari.

Selain itu cabang lomba lainnya telah memasuki babak final bahkan ada yang hari pertama telah selesai.

Namun pengumuman pemenang lomba akan disampaikan pada penutupan MTQ yang berlangsung dilokasi utama Alun-alun Smart Pasangkayu, Kamis (16/5/2024) malam.

"Besok akan dilaksanakan rapat tertutup bersama dewan hakim untuk menetapkan juara umum," ungkap sekretaris dewan hakim, Sahlan saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Alun-alun Smart Pasangkayu, Rabu (15/5/2024) malam.

Sahlan mengatakan netralitas dewan hakim yang telah disumpah untuk berlaku adil dan jujur sangat menentukan kualitas dalam menghasilkan qori/qoriah ditingkat Provinsi.

Kemudian para juara MTQ ke-10, nantinya akan diikutkan pada MTQ tingkat Nasional mewakili Sulawesi Barat.

Pada malam terakhir babak final lomba MTQ ini, dihadiri langsung oleh bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa bersama pimpinan OPD lingkup pemerintahan Pasangkayu.

Selain itu para tim official dari enam kabupaten bersama ratusan warga Pasangkayu turut menyaksikan babak final pegelaran MTQ ke-10 sampai kegiatan selesai.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Muhammad Asrul

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved