Kunci Jawaban Kelas 9 PAI Kurikulum Merdeka Halaman 24: Pengertian Hari Kiamat

TRIBUN-SULBAR.COM - Artikel berikut membahas mengenai soal Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 24.

Materi yang diangkat terdapat dalam halaman 24 di mana siswa akan diminta mengerjakan soal uraian Bab 1 tentang Meyakini Hari Akhir, Mengakhiri Kebiasaan Buruk.

Adapun materi yang dibahas terdapat dalam buku Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 9 PAI Kurikulum Merdeka Halaman 17-18 Evaluasi Bab 1 Bagian I: Pilihan Ganda

Sebelum melihat kunci jawaban PAI Kelas 9 halaman 24 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Rangkuman kunci jawaban PAI Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 24 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMA halaman 24 Kurikulum Merdeka

1. Jelaskan pengertian hari kiamat!

Jawaban:

Hari kiamat atau kiamat kubra adalah terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Saat itu dunia porak-poranda, rusak, dan hancur. Hari kiamat adalah akhir dari kehidupan dunia.

2. Bagaimana cara menjalani kehidupan di dunia yang baik?

Jawaban:

Cara menjalani kehidupan di dunia yang baik adalah dengan melakukan perbuatan sesuai pedoman Al Quran dan hadits. Yaitu dengan bertakwa kepada Allah SWT, melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya. Juga mengimani bahwa masih ada kehidupan akhirat setelah kematian, sehingga tidak menjadikan dunia itu segalanya.

3. Mengapa pada waktu dihitung amal manusia, tidak ada seorang pun yang dapat menipu?

Jawaban:

Karena pada saat itu, saksi-saksi perbuatan manusia akan dihadirkan. Manusia menerima catatan amalnya selama hidup di dunia, baik amal yang buruk maupun amal yang baik. Seluruhnya tercatat secara rinci. Orang yang beriman dan beramal saleh merasa gembira melihat catatan amalnya. Sebaliknya, orang yang berbuat jahat dan kerusakan ketika hidup di dunia akan menerima catatan amalnya dengan perasaan sedih serta penuh dengan penyesalan.