PMKRI Tolak Kedatangan Presiden Jokowi di Sulbar

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kota Jajakan Majene menolak kedatangan Presiden Joko Widodo di Sulawesi Barat (Sulbar).

Jokowi rencananya akan berkunjung ke tiga kabupaten di Sulbar pada Senin 22 April 2024.

Salah satunya di Kabupaten Mamasa.

Baca juga: Kunjungan Presiden Jokowi ke Polman Belum Jelas, Pj Bupati Pilih Urus Sampah

Baca juga: Jokowi Mau Datang, Jalan ke Lapangan Bola Lambanan Mamasa Diservis PUPR, 3 Alat Berat Dikerahkan

Jokowi dan rombongan rencananya akan mendarat menggunakan helikopter di Lapangan Bola Lambanan Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa.

Penolakan itu disampaikan Koordinator PMKRI Kota Jajakan Majene Andreas Jodi.

Andreas Jodi mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi tidak akan memberikan dampak positif kemajuan pembanggunan di Sulbar.

"Seharusnya pemerintah lebih memfokus pada persoalan urgensi, khusus masalah pembangunan yang tidak merata," katanya.

Selain itu, menurut Andreas pemerintah fokus persoalan ekonomi yang mengakibatkan masyarakat kelas menengah ke bawah makin miskin.

Jodi juga menambahkan tugas negara adalah mendribusikan keadilan lewat pemerintah.

"Jika hari ini masalah masih belum terelesaikan di akhir periode Presiden Jokoi, maka kita perlu memastikan bahwa pemerintah tidak bertanggung jawab penuh atas masalah di Sulbar,"ujarnya.

Adapun poin tuntutan PMKRI yaitu:

1. Pemerintah segera tuntaskan krisis Air Bersih di Majene

2. Pemerintah Tuntaskan kerusakan pembangunan infrastruktur di Mamasa

3. Tuntaskan masalah Stunting di Sulbar

4. Tuntaskan kemiskinan

5. Gaji PNS tidak terelesasi

6. Tuntaskan masalah korupsi

7. Tuntaskan masalah HAM

(*)