Plt Kakanwil Kemenag Sulbar Tegaskan Tak Ada Biaya Tambahan bagi CJH saat Mengambil Koper

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar), Dr H Syamsul, sampaikan kesiapan pelaksanaan dua agenda besar di Kemenag Sulbar tahun 2024.

Dua agenda besar kemenag tahun ini adalah pelaksanaan ibadah haji dan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Sulbar.

Terkait pelaksanaan ibadah haji, tahun ini kemenag mewajibkan calon jamaah haji melaksanakan tes kesehatan terlebih dahulu sebelum melunasi biaya haji.

"Sebelumnya, bayar dulu baru tes kesehatan. Tahun ini tes kesehatan baru melunasi biaya haji. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir mereka (jamaah) yang beresiko tinggi," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, kantor Kemenag Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, Jumat (19/4/2024).

Pihaknya juga telah menerima koper para calon jamaah haji.

Per 19 April, baru dua kabupaten telah mengambil koper calon jamaah yakni Polewali Mandar (Polman) dan Majene.

Sementara Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu belum mengambil.

"Kalau jumlahnya sesuai dengan banyaknya jamaah yang akan berangkat," sambungnya.

Total calon jamaah haji asal Sulbar yang akan berangkat yakni 1.521 jamaah.

Terkait biaya pengambilan koper, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis) ini menegaskan, semua biaya sudah tercover dengan uang pelunasan.

Sehingga menurutnya, tidak ada biaya tambahan.

Pada 2024, biaya perjalanan ibadah haji untuk Sulbar sebanyak Rp 60,2 juta.

"Setahu saya, tidak ada biaya tambahan. Itu sudah klop semua pembiayaan," tegas Dr H Syamsul.

Sebanyak 450 calon jamaah haji kloter pertama asal Sulawesi Barat (Sulbar) dijadwalkan masuk asrama haji Makassar pada 15 Mei 2024 mendatang.

Kata dia, jumlah tersebut terdiri dari calon jamaah dan petugas haji.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi