Longsor Mamasa

Warga Pakai Sekopang & Alat Berat Mulai Bersihkan Material Longsor di Desa Saluassing Mamasa Sulbar

Mulai malam tadi, hingga saat ini personel Polres Mamasa bersama TNI masih berupaya melakukan evakuasi dan membersihkan bekas longsoran di lokasi keja

Editor: Ilham Mulyawan
Polres Mamasa
Warga menunjuk titik longsor yang terjadi di Mamasa, Kamis (18/4/2024) 

Tanah longsor diperkirakan terjadi pada Jumat dini hari tadi, sekitar pukul 04.00 WITA.

Menurut keterangan saksi mata, Marten (35), longsor terjadi begitu cepat.

Diperkirakan longsor ini terjadi sepanjang 20 meter, dengan tinggi dua Meter dan lebar enam meter.

Akibat dari kejadian tersebut, kendaraan roda empat tidak dapat melintas, sedangkan roda dua masih dapat melintas namun harus diangkat secara gotong royong.

Kemudian pada 2 April 2024, longsor lagi-lagi terjadi.

Kali ini di jl poros Mamasa - Polman di Kelurahan Tabone, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Longsor baru ini terjadi saat petugas masih melaksanakan pembersihan material longsor sebelumnya, yang terjadi pada Jumat, 29 Maret 2024 lalu.

Material longsor menutupi setengah badan jalan dan tiba-tiba material besar dari atas, jatuh menutupi seluruh ruas badan jalan.

Akibatnya, jalan Poros Mamasa - Polman tidak dapat dilalui kendaraan.

Kemudian, longsor lagi di sekitar Kilometer 5, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa pada 11 April 2024 lalu.

Disebabkan curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan material longsor jatuh ke jalan yang berada di bawahnya.

Adapun langkah-langkah yang di dilakukan Oleh Personel Satuan Lalu Lintas Polres Mamasa, yaitu melaksanakan pengaturan lalu lintas, kemudian berkoordinasi dengn Dinas PU Kab. Mamasa mengenai pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat, serta mengimbau para pengguna jalan agar hati - hati dalam berkendara pada saat hujan

Kasat Lantas Iptu Jamaluddin dalam kesempatannya menghimbau kepada para pengendara baik roda dua maupun roda empat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.

“Dengan cuaca yang tidak menentu tidak menutup kemungkinan akan ada bencana alam, tetap berhati-hati tetap utamakan keselamatan dalam berkendara,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved