Jalan Rusak di Mamuju

Rusak Lagi, Ketua RT Sebut Jalan Abdul Malik Pattana Endeng Mamuju Sulbar Seperti Kubangan kerbau

Sainal menambahkan, Ia bersama warga sekitar pernah menanam pohon pisang di lubang tersebut sebagai sindiran terhadap pemerintah

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
suandi
Kendaraan yang melintas di Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, Sulbar, Rabu (17/4/2024). Jalan itu sauk lagi, padahal sebelumnya sudah pernah disemen oleh PUPR Sulbar 

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (17/4/2024) ada dua titik lubang besar dengan kedalaman kurang lebih lima hingga tujuh sentimeter.

Satu lubang yang tepat di tengah badan jalan berdiameter 1,5 meter dipasangi gabus setinggi 50 sentimeter.

Batu tersebut sebagai penanda bagi pengendara untuk berhati-hati saat melewati jalan tersebut.

Selain itu, ada pula lubang-lubang kecil yang berdekatan dengan lubang besar tersebut.

Di sekitar lubang, banyak pula kerikil-kerikil kecil.

Akibatnya, pengendara yang melintas terlihat mengurangi kecepatan.

Ada pula pengendara yang mencoba menghindari lubang tersebut.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat memperbaiki jalan berlubang, yang berada di Jl Abduk Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sulawesi Barat pada Senin 18 maret 2024 lalu, sebagai respon atas keluhan masyarakat.

Jalan berlubang ini tak jauh dari kompleks Kantor Gubernur Sulbar, tepatnya di depan Kantor Kanwil Kemenag Sulbar.\

Kepala Dinas PUPR Sulbar Rachmad mengatakan, perbaikan yang dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris untuk merespon keluhan masyarakat.

"Jalan ini memang kerap terjadi kerusakan disebabkan genangan air saat hujan, Jadi kami melakukan perbaikan pada titik yang berlubang," kata Rachmad, Senin (18/3/2024).

Apalagi, saat ini memasuki Ramadan, lanjut Rahmat , kerap terjadi keramaian di jalan tersebut, selain karena menjadi akses ke Kantor Gubernur Sulbar, juga menjadi akses warga ke Masjid Baitul Anwar dan Masjid samping Kanwil Kemenag Sulbar.

"Ini bisa memicu kecelakaan karena pengguna jalan berebut ingin melewati jalan yang bagus, sementara bisa dikatakan setengah dari lebar jalan ini rusak, dan itu bukan hanya satu titik," tutup Rachmad saat itu.

Untuk itu, Rachmad kembali mengajak kepada warga khususnya pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berlalu lintas dan tetap mengutamakan keselamatan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved