Sampah Polman

Pascalebaran, Petugas Kebersihan Polman Mulai Mengangkut Tumpukan Sampah di Kota Polewali

Belum diketahui pasti, tumpukan sampah tersebut akan dibawa kemana, lantaran tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Armada truck sampah milik DLHK Polman saat singgah mengangkut tumpukan sampah di Jl Stadion, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman, Senin (15/4/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tumpukan sampah di sejumlah titik yang ada di Kelurahan Madatte dan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai diangkut oleh petugas kebersihan, Senin (15/4/2024).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah truck armada sampah mulai keliling mengangkut.

Termasuk sampah yang selama ini membusuk di pinggir jalan kompleks perumahan.

Baca juga: Sampah di Kota Mamuju Membludak, TPA Adi-adi Terkendala, Penuh hingga Excavator Rusak

Baca juga: DLHK Mamuju Angkut 11,76 Ton Sampah di Pasar Baru Mamuju Usai Libur Lebaran

Setiap truck armada pengangkut terdapat lima petugas kebersihan, berjalan mengikuti.

Sampah dalam karung dan kantong plastik ini dilempar ke dalam bak mobil satu persatu.

Lalu dibawa ke kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Polman Jl Kartini, Kelurahan Pekkkabata.

Sejumlah truck armada yang berisi sampah nampak terparkir di halaman kantor DLHK Polman.

Belum diketahui pasti, tumpukan sampah tersebut akan dibawa kemana, lantaran tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Sampah di pinggir jalan pun mulai berkurang, sebelumnya menumpuk, membusuk.

Saat dikonfirmasi, kepala bidang kebersihan, DLHK Polman, Hajir membenarkan pengangkutan ini.

"Iye sudah dua hari mi ini mengangkut," terang Hajir saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp kepada wartawan.

Dia belum menyampaikan akan dibawa kemana sampah yang telah diangkut dari pinggir jalan ini.

Sebelumnya diberitakan, sampah menumpuk usai lebaran di sejumlah titik yang ada di Kelurahan Madatte, dan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Sabtu (13/4/2024) kemarin.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, ada empat titik tumpukan sampah yang sudah membusuk ini.

Seperti yang terjadi di Jl Budaya, Kelurahan Madatte, hingga di Jl Manuggal, dekat kantor Bupati Polman.

Sampah juga menumpuk di sudut Kompleks Pasar Sentral Pekkkabata Jl Tamajarra.

Menurut warga sekitar, tumpukan sampah ini sudah terjadi selama tiga hari terakhir, usai lebaran.

Sampah yang dibungkus dalam kantong plastik dan karung ini merupakan sisa limbah dapur.

"Sejak sudah lebaran sampah ini menumpuk lagi, belum ada saya liat pengangkutan," terang warga kompleks pasar, Erwin kepada wartawan.

Dia mengatakan setelah lebaran, volume sampah meningkat dari hari-hari biasanya.

Sampah dari para ibu rumah tangga yang sudah memasak hidangan untuk lebaran kemarin.

Sengaja membuang di titik-titik yang selama ini dijadikan tempat sampah sementara.

"Memang kalau sudah lebaran banyak warga yang membuang, apalagi saya liat ini tidak ada pengangkutan," lanjut Erwin.

Menurutnya warga pasar sudah sering melarang untuk buang sampah di titik tersebut.

Bahkan sejumlah titik yang sering terjadi tumpukan sampah sengaja dijaga, antisipasi pembuangan.

Namun beberapa warga sering membuang sampah saat tengah malam, secara diam-diam.

"Sudah kita larang, tapi bingung juga mau di buang kemana lagi, kalau tidak ada pengangkutan, ya pasti menumpuk," katanya lagi.

Warga pun berharap agar petugas kebersihan segera mengangkut tumpukan sampah ini.

Karena selama bulan puasa kemarin, petugas kebersihan terus menangani tumpukan sampah ini.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved