Pj Gubernur Sulbar Minta Sopir Bus Hati-hati Bawa Pemudik, Zudan: Kalau Ngantuk Istirahat Dulu!

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU -- Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta para sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) rute Mamuju - Makassar dan Mamuju - Palu agar memperhatikan kondisi kendaraan, maupun fisik diri sendiri sebelum membawa para pemudik.

Hal ini disampaikan Zudan saat berkunjung ke Terminal Simbuang Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Minggu (7/4/2024) malam.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan pelayanan mudik untuk Bus AKAP rute Mamuju-Makassar dan Mamuju Palu berjalan lancar.

Berdasarkan laporan dari Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) UPT Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Frebrianto Frengky Mbatu, puncak Mudik Lebaran sudah berlangsung selama dua hari.

"Kemarin 16 Bus yang berangkat, dan hari ini 11 Bus. Semua berjalan lancar," kata Prof. Zudan .

PJ Gubernur Zudan berpesan agar memeriksa keamanan kendaraan dan para supir Bus agar tidak terjadi hal -hal yang tidak diinginkan.

"Semua supir harus siaga betul, kalau ngantuk istirahat dulu. Jadi harus fit saat membawa kendaraan, armada Bus harus betul-betul memperhatikan keselamatan penumpang," kata Sestama BNPP ini.

Baca juga: Pj Gubernur Sulbar Minta Jasa Raharja dan PO Beri Atensi Korban Lakalantas Bus vs Truk di Pasangkayu

Baca juga: Ini Truk Pengangkut Mobil Terlibat Tabrakan dengan Bus Borlindo Makassar Palu, Empat Penumpang Tewas

Prof. Zudan juga berpesan kepada pemudik agar menjaga kesehatan dan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi seperti kendaraan motor agar tidak barang banyak yang bisa membahayakan saat perjalanan mudik lebaran.

Dia meminta Jasa Raharja dan Perusahaan Otobus (PO) beri atensi kepada korban lakalantas bus vs truk pengangkut mobil yang terjadi di Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu pada Minggu (7/4/2024).

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut menewaskan empat penumpang Bus Borlindo terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Burangge, Desa Kasano, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, pada Minggu (7/4/2024).

Kecelakaan itu melibatkan satu unit bus Borlindo dengan nomor polisi DD 7177 RF dan truk fuso pengangkut mobil dengan nomor polisi DD 8599 KY.

Selain menewaskan empat penumpang, kecelakaan itu juga mengakibatkan 5 orang lainnya mengalami luka berat.

Kabarnya empat orang meninggal dalam peristiwa naas itu.

Olehnya PJ Gubernur Zudan kembali mengingatkan pentingnya pemeriksanaan keamanan kendaraan dan kesehatan para supir bus sebelum melakukan perjalanan mudik.

"Semua armada harus memperhatikan keselamatan penumpang, " ucap Prof. Zudan.

Sestama BNPP ini meminta Jasa Raharja bersama Perusahaan Otobus (PO) yang mengalami kecelakaan agar memberikan atensi terhadap korban. (*)