Mudik Lebaran

Dishub Sulbar Data 1.035 Mobil dan Bus Melintas Saat Mudik Lebaran

Herdin menambahkan kolaborasi yang ditangani Dinas Perhubungan Sulbar bersama UPTD terminal Tipe A, termasuk Jasa Raharja.

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun Sulbar / Abd Rahman
MUDIK LEBARAN - Puluhan mobil penumpang terparkir di Pelabuhan Mamuju, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (28/3/2025).Mereka akan menjemput penumpang yang turun dari kapal tersebut.Armada mini bus itu berasal dari beberapa daerah di Sulbar seperti Mamuju Tengah, Polman, Majene, Pasangkayu hingga Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemprov Sulawesi Barat kembali memantau posko bersama forkopimda mengantisipasi arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1446 H.

Pelaksana harian (Plh) Sekprov Herdin Ismail mengatakan, berbagai langkah antisipasi agar kelancaran mobilitas pemudik berjalan lancar.

"Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk meminimalisir hambatan selama periode arus balik," kata Herdin, Kamis 3 April 2025.

Ia menambahkan kolaborasi yang ditangani Dinas Perhubungan Sulbar bersama UPTD terminal Tipe A, termasuk Jasa Raharja.

"Dishub juga sudah mendata ada 1.035 kendaraan roda empat dan bus melintas di wilayah Sulbar. Sekitar 21.000 orang setiap bus," ungkap Herdin.

Selain itu, pihaknya juga berkordinasi dengan Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) demi mengantisipasi potensi hambatan di jalur lintas provinsi.

"Jadi kita minta ada alat berat disiagakan di titik-titik rawan longsor," jelasnya.

Dihimbau agar pemudik untuk tidak memaksakan perjalanan jika mengalami kelelaha, karena selain aspek keselamatan berkendara, pemudik juga diingatkan untuk menjaga barang berharga.

Baca juga: Demi Tanggungjawab di Bandara Mamuju Fadli Tunda Mudik ke Aceh, Tuntaskan Kerinduan via Video Call

Baca juga: 21 Ribu Jumlah Penumpang Bus Selama Arus Mudik Lebaran di Terminal Mamuju Sulbar

"Sesuai arahan Gubernur, pemudik diimbau untuk tidak menggunakan perhiasan mencolok. Orang kaya sejatinya tidak perlu pamer," katanya.

Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran arus mudik dan balik, termasuk para sopir bus, pengendara, aparat kepolisian, TNI, tenaga kesehatan, serta dinas perhubungan.

Terkait kesiapan armada, Herdin menegaskan bahwa pemilik bus telah mengantisipasi lonjakan penumpang. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved