Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Kelas 9 Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Halaman 83: Teks Remaja Berprestasi

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 83, menjawab pertanyaan tentang teks Vito Egi, Peserta Didik Berprestasi.

Editor: Via Tribun
Pexels.com/Leah Newhouse
Ilustrasi belajar kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 83. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Artikel berikut membahas mengenai soal Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 83.

Siswa akan diminta untuk mengerjakan soal dalam Bab III: Komunikasi Ujung Jari.

Soal ini terdapat pada buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas 9 halaman 83.

Ilustrasi belajar
Ilustrasi belajar (freepik.com)

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 9 Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Halaman 72: Teknologi Komunikasi

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 83 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Rangkuman kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 83 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP halaman 9 Kurikulum Merdeka

Setelah menyimak video dan mencatat, jawablah pertanyaan secara mandiri. Tuliskan jawaban kalian di buku tulis.

Teks Bacaan dari Guru

Vito Egi, Peserta Didik Berprestasi Penjaga Tradisi Seni Budaya Jawa

Vito Egi Nandriansyah menyusuri lorong sekolahnya, SMPN 3 Surabaya. Pelajar kelahiran 26 Januari 2003 itu termasuk peserta didik istimewa di sekolahnya.

Tepat 23 Juli, Vito mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Bersama empat peserta didik lainnya, Vito terpilih sebagai pemenang Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) kategori SMP.

"Alhamdulillah, senang rasanya bisa mendapat penghargaan itu," terangnya.

Peserta didik yang mengikuti kompetisi TMPI harus mengirimkan beberapa berkas persyaratan. Salah satunya membuat karya tulis tentang kondisi lingkungan dan apa yang telah diperbuat peserta.

"Nah, saat mengirim karya tulis itu, saya membawa tema tentang pelestarian tradisi, khususnya seni karawitan (alat musik tradisional) dan tetembangan (menyanyikan lagu-lagu tradisional)," jelasnya.

Peserta didik kelas sembilan itu memang sudah akrab dengan kesenian tersebut sejak kecil. Sejak duduk di bangku TK. Itu berawal dari kebiasaan kakeknya yang memutar lagu-lagu campursari.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved