CVT Motor Matik Rusak Jika Terobos Banjir? Ini Faktanya

TRIBUN-SULBAR.COM,- Bolehkah motor matik menerobos banjir?

Sebaiknya simak dulu bahayanya jika memaksakan motor matikmu menerobos banjir.

Terutama bagian CVT motor matikmu rupanya berdampak buruk jika ngotot menerobos banjir. 

Baca juga: Malas Ganti Filter Oli Motor? Ini Akibatnya

Motor matik sangat beresiko jika menerobos banjir.

Sejumlah komponen motormu tentu akan mengalami penurunan fungsi termasuk CVT.

"Sebetulnya jawabannya bisa iya bisa tidak," kata Tubagus Reza, mekanik dari bengkel Bagus Motor di Jl. Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara dikutip dari Tribunnews.com.

"Tidak rusak jika CVT langsung dicek di bengkel dan mengeringkan komponen-komponen yang ada di dalamnya," ucap Tebe sapaan akrabnya.

"Apalagi kalau komponennya masih tergolong baru, jadi banjir memang tidak langsung merusak komponen CVT kalau kalian langsung servis atau lakukan pembersihan," ungkapnya.

Tapi kalau kalian biarkan dalam jangka waktu panjang dan cukup sering menerobos banjir, tentu komponen atau part di dalam CVT bisa mengalami kerusakan.

"Karena musuh utama dari part di dalam CVT itu tentu saja air, memang air yang ada di dalam CVT itu bisa kering sendiri. Tapi sebetulnya dia terserap di beberapa komponen terutama v-belt," tegas Tebe yang daerah bengkelnya sering banjir.

"Efeknya bisa bikin part seperti v-belt dan roller mudah aus, serta di beberapa komponen juga rawan karat nantinya," tambahnya lagi.

Lalu area yang terdapat gemuk atau grease juga wajib diperiksa dan ganti gemuknya.

"Karena kalau kena air dia bakal kering, kalau misalnya kering area seperti sliding sheave itu bisa rawan oblak," tutupnya.(uje)