Anak Bunuh Orangtua

Kronologi Anak Bunuh Orangtua di Mamasa, Pelaku Pernah Dirawat di RS Jiwa dan Dipasung

Menurutnya, pelaku patut diduga gangguan jiwa lantaran, riwayat medisnya pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Makassar.

Editor: Ilham Mulyawan
Grup WhatsApp MP Community
Dua jenazah Pasutri di Mamasa ditutupi usai dibunuh anak kandung mereka sendiri, Rabu (3/4/2024) 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang anak, kepada orangtua kandungjya sendiri di Desa Tanete Batu, Kecamatan Sumarorong, sementara didalami kepolisian, Rabu (3/4/2024).

Diduga pelaku mengalami penyakit orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Baca juga: Usai Habisi Nyawa Ayah dan Ibunya, Pria di Mamasa Parangi Dokter dan Seorang Warga

Baca juga: Pemuda Bunuh Orangtuanya di Mamasa Tewas Usai Dilumpuhkan Polisi

Kapolsek Sumarorong, Iptu Reynhard, saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com membenarkan.

"Pelaku ini diduga gangguan jiwa," jelas Iptu Reynhard kepada Tribun-Sulabr.com.

Suasana TKP anak bunuh orangtua di Desa Buntu Tanete, Kecamatan Messwa, Kabupaten Mamasa.
Suasana TKP anak bunuh orangtua di Desa Buntu Tanete, Kecamatan Messwa, Kabupaten Mamasa. (Polres Mamasa)

Menurutnya, pelaku patut diduga gangguan jiwa lantaran, riwayat medisnya pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Makassar.

Menurut informasi juga dari Medis kata Reynhard, pelaku pernah dipasung.

"Bahkan menurut medis masih sering diberikan obat penenang," tuturnya.

Saat ini lanjut ia katakan, pihaknya masih dalam tahap pengumpulan berkas dan pemeriksaan saksi.

"Kita masih menunggu tim dari Polres yang sementara di jalan menuju kesini," kata Reynhard lagi.

Diberitakan, Pelaku pembunuhan orangtua kandung sendiri di Desa Tanete Batu, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, dikabarkan lari ke hutan usai habisi nyawa orangtuanya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kaplsek Sumarorong, Iptu Reynhard saat dikonfirmasi via telefon Whatsapp, Rabu (3/4/2024).

Diketahui telah terjadi kasus pembunuhan di Desa Buntu Tanete, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa.

Hingga saat ini identitas korban dan pelaku belum diketahui.

Polisi masih terus mendalami motif hingga peristiwa naas itu terjadi.

"Saya sudah di TKP dinda, menurut warga pelaku sudah lari ke hutan," ungkap Kapolsek Sumarorong, Iptu Reynhard saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com via telefon whatsapp Rabu, (3/4/2024). (*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved