Warga Mamuju Keluhkan Penukaran Uang Dibuat Ribet, Kuota Aplikasi Pintar BI Selalu Penuh

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Puluhan warga di Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar) antre menukarkan uang pecahan di mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) yang berada di Jl Urip Sumaharjo,depan gedung Rihces Mamuju, Senin (1/4/2024).

Mobil yang melayani penukaran uang itu langsung diserbu warga mulai dari ibu-ibu, anak muda hingga polisi dam ASN.

Warga menukar uang itu tak hanya dari Kota Mamuju, melainkan ada dari Kecamatan kalukku dan Tapalang.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, nampak warga terlihat antre menuggu giliran di samping mobil kas keliling Bank Indonesia (BI).

Uang ditukar itu mulai dari pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu hingga Rp1.000.

Namun, menurut warga mereka kecewa karena ribetnya proses penukaran uang tersebut dengan adanya aplikasi.

"Masalahnya itu kenapa harus pakai aplikasi ini penukaran BI. Karena inikan uang kami sendiri yang mau ditukar," kata warga Nia saat ditemui Tribun-Sulbar.com.

Nia mengaku, aplikasi yang di akses itu juga sangat ribet karena saat dirinya mengakses kuota langsung penuh.

"Baru masuk aplikasi daftar langsung full (penuh) jadi susah," ujarnya.

Tidak hanya di BI, di perbankan lain juga menurutnya sangat sulit menukar uang, karena harus jadi nasabah dulu baru bisa tukar uang.

"Berapa bank saya datangi mau tukar uang tapi tidak bisa karena katanya bukan nasabah di sana," ungkapnya.

Baca juga: Warga Tinambung Polman Berburu Kebutuhan Dapur di Gerakan Pagan Murah

Baca juga: Pramuka Dihapus dari Ekstrakurikuler Sekolah, Suraidah Suhardi: Ini Sebuah Kemunduran

Dia mengaku cukup banyak menukar uang karena untuk keperluan lebaran dan akan dibagikan ke keluarganya.

"Ini saya masih menuggu mungkin bisa cepat ditukarkan nanti kalau tidak antre lagi," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman