Liga 1

Persebaya Geger! Kepala Bruno Moreira Ditendang Wahyudi Hamisi, Ternyata Eks Borneo FC? Ini Faktanya

Fakta-fakta insiden pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi tendang kepala striker Persebaya Surabaya, Bruno Moreira.

Editor: Via Tribun
Kolase Tribun Jatim
Dimana kepala pemain Persebaya Bruno Moreira terkena sepakan dari kaki pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi yang membahayakan sang pemain.  

Akibatnya, tulang fibula pemain asal Argentina itu patah dan ada robek pada ligamen engkel.

"Sebelumnya, dia (Wahyudi) juga pernah sama Robertino. Kalau menurut saya, itu kebiasaan buruk, tidak patut," kata Bung Kesit.

"Memang betul sepak bola itu olahraga keras, tetapi saat ada lawan yang ada dalam situasi seperti itu, kita juga harus respek," katanya.

“Kalau misalnya, kejadian seperti itu menimpa dia, bagaimana? Kita sebenarnya bisa melihat pemain profesional luar negeri, pemain bisa belajar. Di sana, pemain itu respek, tidak sampai mencelakakan pemain lawan," tuturnya.

Oleh sebab itu, Bung Kesit menilai, sudah sepantasnya Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengambil sikap tegas kepada Wahyudi Hamisi.

"Komisi Disiplin juga harus bertindak, itu sudah jelas. Saya pikir kalau tidak ada kronologi (dari wasit), tetapi ada pelanggaran yang cenderung kasar, Komdis harus mengambil tindakan," kata dia.

Baca juga: Borneo FC Amankan Tiket Championship Liga 1, Laga Lawan Persebaya Surabaya Jadi Penentu

Wahyudi Hamisi Mohon Maaf

Sementara itu, Wahyudi Hamisi sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Bruno Moreira.

Pemain asal Sulawesi Utara itu menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk melakukan tindakan menendang kepala Bruno.

"Saya Wahyudi Hamisi, pemain PSS, ingin menyampaikan permintaan maaf saya kepada pemain Persebaya, Bruno Moreira, atas apa yang terjadi di laga kemarin," kata Wahyudi Hamisi.

"Dari kronologi tadi, tentu tidak ada unsur kesengajaan dari saya untuk mencederai atau bahkan melukai Bruno," tuturnya.

"Sebagai sesama pesepak bola, tentu saya tidak ingin melukai lawan saya dengan sengaja. Apa pun itu, saya tahu hal tersebut salah dan dapat membahayakan Bruno sebagai pemain," tuturnya.

Penjelasan PSS Sleman

Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa merasa kejadian ini terjadi karena informasi yang tidak disampaikan secara utuh.

Alhasil, muncul narasi yang menyudutkan salah satu pihak.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved