Berita Sulbar

Disdik Susun Program Jam Belajar Masyarakat, Warga Sulbar Belajar Mulai Pukul 18.00 WITA

program ini kata Mitthar akan betul-betul sinergikan pendidikan formal dan Informal

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun Sulbar / Hablu Hambali
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mitthar Thala Ali saat dilantik di rujab Gubernur Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar beberapa minggu lalu. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU -- Pemprov Sulbar melalui Dinas Pendidikan provinsi Sulawesi Barat mencanangkan program Jam Belajar Masyarakat, untuk mendorong minat belajar masyarakat Sulbar, demi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar.

Program ini merupakan gagasan PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang disampaikan sejak 2023 dan ditegaskan kembali kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mithhar Thala Ali mengatakan, program ini memerlukan sebuah peraturan gubernur, sehingga setiap OPD memiliki dasar melakukan gerakan mengimbau masyarakat agar program itu bisa berjalan.

Program ini akan membangun kebiasaan di tengah masyarakat supaya pada jam tertentu, warga Sulbar fokus pada aktivitas belajar.

"Rencana kita mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WITA, masyarakat Sulbar itu belajar. Apakah mengaji dan aktivitas belajar lainnya," kata Mithhar.

Aktivitas belajar ini bebas dilakukan dimana pun, sehingga OPD nantinya akan berkolaborasi mengintervensi ruang ruang publik untuk menyediakan pojok belajar.

Baca juga: Harga Beras Mahal, Emak-Emak di Campalagian Polman Pilih Mengais Gabah

Baca juga: Sepupu Satu Kali Najwa Shihab Berpeluang Amankan 1 Kursi DPRD Sulbar dari Dapil Polman A

Selain itu dengan adanya program ini akan betul-betul sinergikan pendidikan formal dan Informal, dan orangtua berperan penting saat di luar jam belajar formal.

"Seperti cafe dan tempat berkumpul lainnya, jadi kita dorong masyarakat agar belajar. Hal ini untuk meningkatkan minat literasi masyarakat. Daya baca kita di Sulbar itu masih kurang," terang Mithhar.

Lanjut Mithhar, program ini rencananya dilaunching Maret mendatang.

Langkah awal dilakukan saat ini adalah menyusun pergub.

"Kalau sudah selesai ini secepatnya bisa kita luncurkan program ini," pungkas Mitthar. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved