Tewas Tertimpa Pohon Kelapa
Kronologi Warga Polman Tewas Tertimpa Pohon Kelapa, Diduga Karena Pendengaran Tergganggu
Pohon kelapa tersebut ditebang di lahan perkebunan yang akan dijadikan lokasi pembangunan perumahan.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga bernama Sarifuddin Muin (60) meregang nyawa di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat (23/2/2024).
Sarifuddin tewas ditimpa pohon kelapa yang ditebang.
Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 11.15 Wita.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Tonyaman Polman Tewas Tertimpa Pohon Kelapa di Manding
Pohon kelapa tersebut ditebang di lahan perkebunan yang akan dijadikan lokasi pembangunan perumahan.
Sarifudin merupakan warga Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Polman.
Ia bekerja sebagai pengawas lapangan untuk pembangunan sebuah perumahan komersil.
Korban mendatangi lahan perkebunan yang berada di Jl Dg Mangimpu, Kelurahan Manding, Polewali.
Korban datang di lokasi itu bersama para pekerja menebang pohon kelapa.
Awalnya Sarifuddin duduk di sebuah rumah kebun.
Ia lalu berjalan menuju pohon kelapa yang hendak tumbang.
Pekerja lain sempat meneriakinya korban agar menjauh.

Korban tidak mendengar teriakan itu lantaran diduga pendengarannya kurang baik.
Ia pun tertimpa pohon kelapa. Kepala korban hancur dan berlumur darah.
"Iya kurang baik pendengarannya, kadang dia tiba-tiba tidak mendengar, kadang juga mendengar," terang salah satu anak korban bernama Isa Mukkarama (22).
Korban saat ini berada di rumah duka, rencananya akan dikebumikan sore nanti.
Ia meniggalkan empat orang anak, dan seorang istrinya.
Isa mengatakan ayahnya berangkat dari rumah pada pagi hari ke lokasi tempat kejadian.
"Mau pembukaan lahan, dia bekerja mengawasi, untuk pembangunan perumahan," lanjutanya.
Isa pun hanya bisa pasrah, dan menerima kejadian itu sebagai musibah.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polman mendatangi lokasi.
Menurunkan tim Identifikasi untuk melihat langsung lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas mengambil dokumentasi berupa foto, dan meminta sejumlah keterangan saksi.
"Iya benar korban meninggal dunia di lokasi, saat ini kita masih mengumpulkan keterangan," terang KBO Satreskrim Polres Polman, Ipda Irfan kepada wartawan.
Disebutkan saat ini petugas mengumpulkan sejumlah keterangan untuk mengetahui kronologi kejadian naas tersebut.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.