DPRD Polman

Mantan Pemain PSM Makassar Ardan Aras Berpeluang Rebut Satu Kursi DPRD Polman

Ardan Aras memutuskan untuk berjuang di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, setelah pensiun dari karir sepak bola.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Mantan pemain PSM Makassar, Ardan Aras saat ditemui di kantor KPU Polman, Jl KH Hasyim Asy'ari, Kelurahan Pekkkabata, Polman, Jumat (12/5/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Mantan pemain PSM Makassar, Ardan Aras berpeluang rebut satu kursi di DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Ardan Aras memutuskan untuk berjuang di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, setelah pensiun dari karir sepak bola.

Berdasarkan pantauan update real count KPU untuk perolehan suara DPRD Polman daerah pilihan satu meliputi Polewali dan Binuang.

Per Selasa (20/2/2024) sore, suara Ardan Aras berjumlah 912, urutan ke dua di internal Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia hanya kalah dari Jayadi Aryskha Masdar yang menempati posisi pertama di internal PAN dengan raihan 1.189 suara.

Dengan progres yang sudah masuk 225 dari 285 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 78.95 persen.

Sementara PAN sendiri saat ini menempati posisi ketiga dengan raihan 3.695 suara untuk Legislatif DPRD Polman.

Partai Nasdem unggul di posisi pertama dengan raihan 10.296 suara, di susul Partai Golkar dengan raihan 5.799 suara.

Sebelumnya diberitakan PAN Polman, resmi mendaftarkan bacalegnya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman, Jumat (12/5/2023) lalu.

Salah satu yang menjadi daftar calegnya, pesepak bola yang cukup terkenal, Ardan Aras.

Ia juga hadir bersama rombongan pengurus PAN berjalan kaki diiringi dengan musik tradisional rebana.

"Terjun ke dunia politik karena panggilan hati, dan tentunya mau memperjuangkan sepak bola di Polman," ujar Ardan Aras kepada wartawan.

Ia mengatakan terjun ke dunia politik untuk memajukan dunia sepak bola khususnya di Polman.

Mulai dari pembinaan usia muda, menciptakan kompetisi yang berjenjang dan perhatian khusus terhadap PSSI Polman.

Lantaran, kata mantan pemain Timnas Indonesia 2005 ini, pembinaan usia muda salah satu kunci kemajuan sepak bola.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved