Pemilu 2024

182 Penyelenggara Pemilu Sakit di Polman, Puluhan Darah Tinggi

Petugas mencatat 182 yang sakit sejak hari pemungutan suara hingga perekapan suara di PPK kecamatan.

Editor: Munawwarah Ahmad
KPU Polman
Ketua KPU Polman Nurjannah Waris (jilbab army) saat mengunjungi anggota penyelenggara pemilu terbaring sakit lantaran kelelahan, Sabtu (17/2/2024) kemarin. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Terbaru data Dinas Kesehatan Polman, tercatat ratusan penyelenggara Pemilu 2024 jatuh sakit. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) bahkan mencatat 182 orang penyelenggara Pemilu 2024 sakit.

Mereka para penyelenggara ini tersebar di berbagai wilayah di Polman. 

Baca juga: Kabar Duka, Linmas Pengamanan TPS di Mapilli Polman Meninggal Usai Dirawat 2 Hari

Penyelenggara pemilu ini meliputi, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) selama Pemilu 2024.

Kemudian Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) atau Gastib.

Serta terdapat pula anggota pengawas kelurahan desa, kecamatan, dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Polman.

Data tersebut diperoleh Dinkes Polman berdasarkan catatan lapangan petugas Puskesmas setempat.

Terdapat 20 Puskesmas tersebar di 16 kecamatan, tim medis berjaga di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua KPU Polman Nurjannah Waris (jilbab army) saat mengunjungi anggota penyelenggara pemilu terbaring sakit lantaran kelelahan, Sabtu (17/2/2024) kemarin.
Ketua KPU Polman Nurjannah Waris (jilbab army) saat mengunjungi anggota penyelenggara pemilu terbaring sakit lantaran kelelahan, Sabtu (17/2/2024) kemarin. (KPU Polman)

Petugas mencatat 182 yang sakit sejak hari pemungutan suara hingga perekapan suara di PPK kecamatan.

"Berdasarkan laporan dari Puskesmas yang bertugas, ada 182 penyelenggara diberi penanganan pemeriksaan kesehatan," terang kepada bidang pelayanan kesehatan Dinkes Polman, dr Maryani kepada wartawan.

Dijelaskan 182 ini kebanyakan menjalani rawat jalan, artinya mendapat pemeriksaan petugas kesehatan.

Disebutkan ratusan penyelenggara pemilu ini mendapat diagnosis medis, dasar untuk pengobatan.

Hasilnya terdapat 20 orang alami gejala hipertensi, 12 orang lemas, mual dan muntah.

"Istilahnya Dispepsia atau Grastisis, penyebabnya saya tidak bisa pastikan, dugaannya kelelahan di lapangan," lanjutnya.

Ia menyebut terdapat dua orang penyelenggara dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Hajja Andi Depu Polman.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved