KPU Sulbar: 10 KPPS, 2 PPS, dan 1 Linmas Tumbang Saat Bertugas

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat jumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan linmas yang tumbang sebanyak 13 petugas.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Sulbar Budiman Imran mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 10 petugas KPPS yang sakit, dua PPS sakit dan satu petugas pengamanan (linmas) yang mengalami kecelakaan.

"Update pukul 13.00 WITA kami mencatat ada 13 petugas," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (18/2/2024).

Kata dia, petugas KPPS dan PPS yang sakit tersebut dirawat di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) setempat.

"Iya, ada yang dirawat di puskesmas dan rumah sakit, tapi sudah membaik dan pulang," sambungnya.

Pasangkayu jadi kabupaten dengan petugas KPPS yang banyak tumbang yaitu empat petugas.

Terkait pelayanan kepada petugas KPPS yang tumbang, Budiman memastikan KPU kabupaten sudah berkoordinasi dengan BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan, serta Jasa Raharja.

"Untuk yang kecelakaan masih dirawat di RS Regional, untuk pembiayaan KPU kabupaten sudah koordinasi dengan BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, dan Jasa Raharja," tuturnya.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab KPU kepada KPPS yang menjalankan tugasnya.

Budiman menuturkan, petugas KPPS yang sakit tersebut sebagian telah diberikan santunan dan masih ada yang belum.

"KPU kabupaten sudah salurkan santunan sebagian. Namun, masih ada yang berproses untuk perlengkapan administrasi terlebih dahulu," pungkasnya.

Berikut jumlah KPPS, PPS, dan linmas  yang sakit (tumbang) per Kabupaten di Sulbar update pukul 13.00 WITA.

- Mamasa       : 2 KPPS, 1 PPS

- Pasangkayu : 4 KPPS

- Majene         : 1 KPPS

- Mateng         : 1 KPPS

- Polman        : 2  KPPS

- Mamuju       : 2 KPPS

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi