Remaja Parangi Paman

Kasus Remaja Tebas Paman Gegara Upah Panjat Lansat Berakhir Damai di Polres Polman

Remaja inisial AD (18) ini didamaikan dengan pamannya inisial RA (42) oleh kepolisian Polres Polman.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Remaja yang memarangi pamannya sendiri saat tiba di ruang Resmob Satreskrim Polres Polman, Jl Ratulangi Kelurahan Pekkkabata, Kamis (15/2/2024). 

AD sempat mengambil sebilah parang yang tergantung di dinding rumah, lalu menebas pamannya.

RA yang mendapat luka tebasan pada bagian punggung, lalu melapor ke Polsek Tapango.

"Permasalahan upah panjat buah langsat, dimana pelaku marah setelah mendapat informasi kalau upah yang diterima dariĀ  korban telah di potong," terang Kapolsek Tapango Iptu Saifud kepada wartawan.

Sesaat sebelum kejadian, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok hingga akhirnya berkelahi.

AD bahkan sempat dipukul pada bagian wajah dan tangan.

Karena merasa tertekan, AD sempat mengambil sebilah parang dari balik pintu rumahnya.

"Parang yang tergantung di dinding rumahnya, lalu menebas pamannya sendiri," lanjutnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved