Timsar OTW Evakuasi Mahasiswa Unhas Nyasar di Gunung Gandang Dewata Mamasa

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Timsar gabungan, dari Basarnar Mamuju, BPBD Mamasa, dan Komunitas pecinta alam, evakuasi mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang nyasar dan kehabisan bekal saat mendaki di Gandang Dewata Mamasa.

Sebumnya tim gabungan telah menemukan delapan pendaki Gmahasiswa Unhas tersebut dalam keadaan selamat.

Saat ini timsar gabungan tengah dalam perjalanan dari pulang menuju pos dua dari pos tiga menjemput para mahasiswa Unhas ini.

Kepala BPBD Mamasa, Guati Hermiawan mengaku, tim dua saat ini juga telah menuju lokasi untuk menyusul membantu evakuasi.

"Informasi terakhir Tim dua yang menyusul sudah di pos satu," ungkap Gusti, saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via telefon selulernya, Selasa (13/02)2024).

Kata dia, karena kondisi cuaca di tengah hutan yang sedang hujan, pihaknya menyarankan untuk tim membuat kemah dan beristirahat.

"Kalau memungkinkan jalan malam, mungkin akan tengah malam sampai ke Mamasa," ungkap Guati.

Namun kata dia, pihaknya tak menyarankan untuk lanjut mengingat kondisi kesehatan para pendaki.

"Untuk saat ini tim sudah membawa bantuan untuk makan," pungakasnya.

Diberitakan, timsar gabungan akhirnya temukan delapan pendaki yang nyasar saat mendaki di Gunung Gandang Dewata, Mamasa.

Sebelumnya, delapan orang pendaki asal Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dikabarkan nyasar dan kehabisan bekal di Kabupaten Mamasa, saat mendaki di Gunung Gandang Dewata.

Pendaki tersebut hendak lakukan pendakian di Gunung Gandang Dewata Kabupaten Mamasa, pada Minggu (04/02/2024) bebarapa hari lalu.

Namun saat perjalan pulang, mereka nyasar hingga kehabisan bekal di hutan belantara Gunung Gandang Dewata.

Karena rak mampu melanjutkan perjalanan, salah satu di antaranya bernama Alfian arif, berusaha mencari bantuan warga, Selasa (13/02/2024).

Ia akhirnya tiba di rumah kepala dusun Rante Pongko, Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa.