Pasang Listrik Gratis Warga Miskin di Sulbar, Kades Wajib Validasi Data di http://bit.ly/sulbar2024

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Data Dinas ESDM Sulbar, sebanyak 1.080 Kepala Keluarga (KK) di Sulawesi Barat, masih mengandalkan genset/solar sell untuk kebutuhan listrik.

Kemudian 19.932 KK menggunakan listrik bersama, atau nyatol ke tetangga, kemudian 6.312 warga lainnya tidak memiliki akses listrik sama sekali (non-listrik).

Sehingga pemerintah, melalui Kementerian ESDM akan menjalankan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Tahun Anggaran 2024, menyasar kelaurga tidak mampu.

Program BPBL berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik bagi Rumah Tangga Tidak Mampu.

Dalam penentuan penerima BPBL, merujuk pada data P3KE Desil 1-3 yang diterbitkan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Tahun 2022.

"Masih banyak keluarga miskin ekstrem di Sulbar yang belum memiliki KWH meter sendiri" ungkap Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Barat (Sulbar), Qomaruddin Kamil.

Baca juga: Data ESDM, 6.312 Kepala Keluarga di Sulbar Tidak Punya Akses Listrik Lalu 1.080 KK Andalkan Genset

Baca juga: Bawaslu Polman Tertibkan APK Melanggar Senin Lusa, Sasaran Lapangan Pancasila Hingga Rujab Bupati

Sehingga total 27.324 KK di Sulbar perlu mendapatkan intervensi melalui program bantuan listrik gratis.

Untuk mempercepat program bantuan listrik gratis itu, Qomaruddin meminta para kepala desa dan lurah, untuk melakukan validasi data di wilayah masing-masing.

Format usulan kata dia, dapat diakses pada link http://bit.ly/sulbar2024.

Usulan diterima paling lambat akhir Januari 2024 melalui email kantor esdm@sulbarprov.go.id.

"Program BPBL 2024 kami ingin segera terlaksana, supaya masyarakat miskin dapat menikmati listrik sendiri dan tidak bergantung lagi pada sumber listrik dari genset dan tetangga," pungkasnya. (*)