Damkar Polman Tunggu Laporan Tangkap Buaya 3 Meter Berjemur di Bibir Pantai Silopo

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) segera menangkap buaya berukuran tiga meter muncul di Desa Silopo, Kecamatan Binuang, Jumat (19/1/2024).

Kemunculan buaya yang sempat viral di sosial media ini meresahkan warga sekitar di Silopo Polman.

Bahkan membuat warga saat ini melarang anak-anaknya untuk bermain di bibir pantai.

Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jika buaya kembali menampakkan diri.

"Sementara kita pantau kemunculannya dulu, kalau warga melapor langsung kita terjun menangkap," ujar koordinator Damkar Polman, Jay saat dihubungi wartawan.

Dia mengaku telah mendapat informasi awal soal kemunculan buaya sepanjang tiga meter.

Timnya akan segera bergerak, jika sudah mendapat laporan resmi dari warga sekitar.

Jay mengatakan fenomena kemunculan buaya di permukaan untuk awal tahun ini baru sekali."Kalau warga sudah resah akan kemunculan buaya ini, segera laporkan baru kita turun," ungkapnya.

Ia menambahkan sebelumnya tim Damkar juga menangkap buaya di Kelurahan Ammasangan, Kecamatan Binuang.

Saat itu buaya tersebut sudah sampai masuk di tambak ikan milik warga, dari muara pantai.

Jay ikut mengimbau kepada seluruh warga agar tetap selalu waspada saat beraktivitas di bibir pantai.

Sebelumnya diberitakan, seekor buaya berukuran tiga meter muncul di bibir pantai Silopo, Desa Silopo Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Kamis (18/1/2024).

Kemunculan buaya ini sempat meresahkan warga sekitar, membuat warga ketakutan saat beraktivitas.

Tidak jauh dari tempat warga sekitar memarkirkan perahu nelayan dan tempat berenang.

Buaya ini sempat terekam kamera warga hingga viral di sosial media sejak Rabu  (17/1/2024) hingga saat ini.

Menurut salah satu warga Desa Silopo Sulaiman hewan predator ini muncul di sore hari di permukaan pasir.

"Untungnya cepat kita liat, karena di tempatnya muncul itu sering anak-anak mandi," terang Sulaiman saat ditemui.

Dia mengatakan buaya tersebut memiliki panjang sekitar tiga meter, sempat lama berdiam diri.

Sempat membuat warga takut untuk beraktivitas atau turun ke laut menangkap ikan.

"Warga kemarin ini takut untuk mappuka  ikan, saya bilang buaya itu tidak akan mengganggu," lanjutanya

Sulaiman mengatakan saat ini dia telah mengimbau kepada seluruh anak kecil untuk tidak ke tepi laut.

Disebutkan kemunculan buaya ini sudah sering terjadi di setiap tahun, dan jumlah lebih dari satu ekor.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli