Doa Islam

Doa Pengantin Baru, Dibaca Usai Ijab Kabul Memohon Keberkahan dari Allah SWT

Setelah mengucap ijab kabul, Rasulullah SAW menganjurkan suami untuk memegang ubun-ubun istrinya sambil membaca doa setelah akad

Editor: Ilham Mulyawan
net
Ilustrasi pengantin 

TRIBUN-SULBAR.COM - Berdoa untuk pengantin baru usai ijab qabul, penting dilakukan demi membekali keduanya dalam mengarungi rumah tangga.

Doa pengantin adalah doa kebaikan yang layak untuk dipanjatkan.

Baca juga: Doa Nabi Musa untuk Permudah Jodoh, Lengkap Terjemahan Latin dan Artinya

Baca juga: Bacaan dan Terjemahan Latin Doa Nisfu Syaban, Penuh Berkah, Kebaikan dan Ampunan Allah SWT

Nabi Muhammad SAW mempunyai doa untuk pengantin baru.

Memohonkan keberkahan bagi mempelai di kala suka maupun duka.

Menikah merupakan suatu keharusan menyempurnakan ibadah seorang pria dan wanita.

Juga pintu gerbang masuk ke sebuah kehidupan rumah tangga.

Akad nikah menjadikan sepasang suami istri masing-masing memiliki hak dan menanggung kewajiban yang harus dilakukan guna mencapai tujuan bersama.

Setelah mengucap ijab kabul, Rasulullah SAW menganjurkan suami untuk memegang ubun-ubun istrinya sambil membaca doa setelah akad sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوْذَ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

"Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih."

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.”

Doa Menjalani Rumah Tangga

Doa meminta kepada Allah SWT agar rumah tangga dimudahkan Berikut doanya:

اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

“Allahumma robbanaa anzil alaina maaidatamminassamaaa’i takuunu lana iidalli’aqolina wa’akhirina wa’ayatamminka wa’urzukna wa’anta khoirurroziqin,”

Artinya: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama.” (QS. Al-Ma’idah: 114). (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved