Longsor Mamuju

Jalan Poros Desa Karataun Kalumpang Mamuju Masih Tertutup Longsor, Butuh Alat Berat

Empat desa yang terisolir masih kesulitan mendapatkan logistik atau sembako karena sulitnya akses jalan keluar.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Yudi
Situasi longsor menutup jalan di Desa Karatuan,Kecamatan Kalumpang,Kabupaten Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (9/1/2024) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jalan poros Desa Kartaun,Kecamatan Kalumpang,Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), saat ini masih tertimbun longsor akibat tebing setinggi 10 meter longsor. 

Masyarakat membutuhkan alat berat untuk membersihkan material longsor menutupi badan jalan. 

"Untuk membersihkan tanah longsor sangat sulit menggunakan tenaga manusia (manual). Jadi kami butuh alat berat excavator," kata Camat Kalumpang Bram Thosuly yang dihubungi wartawan via telepon, Rabu (10/1/2024).

Saat ini baru satu alat berat milik salah satu perusahaan yang membuka akses jalan, namun itu belum maksimal karena ada banyak titik longsor.

Bram menuturkan, empat desa yang terisolir itu masih kesulitan mendapatkan logistik atau sembako karena sulitnya akses jalan keluar.

"Warga pikul logistik dari luar, karena akses kendaraan belum bisa melintas hingga sampai saat ini," katanya.

Empat desa yang terisolir tersebut diantaranya, Desa Salumakki, Desa Lassa, Desa Siraung dan Karataung.  

Jumlah penduduk yang terisolir di empat desa tersebut mencapai 1500 jiwa atau 500 kepala keluarga (KK).

Lanjug Bram Thosuly menjelaskan,jalan desa yang tertimbun material longsor itu merupakan jalan provinsi yang terpanjang yang ada di Sulbar.

Jalan tersebut merupkan jalan penghubung yang tembus Mamuju ke Kabupaten Tanah Toraja di Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Seharusnya Pemprov Sulbar turun tangan menerjunkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor yang menimbun jalan tersebut karena jalan yang menghubungkan 4 desa itu merupakan jalan provinsi," pungkasnya.

Diketahui, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi pada Senin (8/1/2024) pada pukul 13.00 Wita hingga sore hari.

Sebanyak 10 titik longsor yang menutup badan jalan hingga membuat warga terisolir.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved