Korban Ledakan Morowali
BREAKING NEWS: Jenazah Warga Polman Korban Ledakan Smelter di Morowali Tiba di Desa Mirring
Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bungku Morowali, usai menderita luka bakar.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Jenazah korban ledakan di kawasan PT IMIP Morowali Sulawesi Tengah bernama Irfan Bukhari (26) tiba di rumah duka Desa Miring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (26/12/2023).
Ia tiba pada pukul 08.25 Wita, pagi tadi diantar langsung menggunakan mobil ambulance.
Irfan Bukhari turut menjadi korban ledakan Tungku Smelter di PT ITSS kawasan PT IMIP Morowali Sulteng, Minggu (24/12/2023) kemarin.
Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bungku Morowali, usai menderita luka bakar.
Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 16.45 Wita, Senin (25/12/2023) kemarin sore.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, puluhan kerabat korban datang mengucapkan bela sungkawa.
Kedua orang tua korban dan dua saudaranya nampak tidak bisa menahan isak tangis.
Begitu pula dengan kerabat dekat korban semasa sekolah, dan para tetangga rumahnya.
Jenasah korban akan dikebumikan di tempat pemakaman umum, Dusun Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang.
Salah satu keluarga korban, Andi mengatakan korban sudah satu tahun lebih merantau di Morowali.
"Sudah hampir satu tahun lebih, dia tiga orang bersaudara, dan anak pertama," ungkap Andi kepada wartawan.
Dia mengatakan Irfan sempat pulang beberapa bulan yang lalu lantaran sempat cuti.
Ia berada di kampung halamannya selama 10 hari, dan kembali ke Morowali setelah masa cutinya berakhir.
Andi menyebut sosok korban di kalangan masyarakat cukup sabar dan mudah berbaur.
"Mulai sekolah dasar sampai tamat sekolah menengah kejuruan, di sini terus di Binuang," ungkapnya.
Irfan menyelesaikan studi perguruan tingginya di kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Disebutkan korban merupakan anak pertama dari pasangan Bukhari dengan Nawia.
Adik laki-lakinya sudah menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Pare-Pare.
Sementara adik perempuannya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sebelumnya diberitakan warga bernama Irfan Bukhari (26) dari Desa Mirring, Kecamatan Binunang Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dilaporkan meniggal dunia, Senin (25/12/2023).
Irfan Bukhari turut menjadi korban ledakan Tungku Smelter di PT ITSS kawasan PT IMIP Morowali Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023) kemarin.
Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bungku Morowali, usai menderita luka bakar.
Salah satu keluarga korban, Andi mengatakan Irfan Bukhari menghembuskan nafas terakhir pada pukul 16.45 Wita, sore tadi.
"Iya meniggal dunia tadi sore, pihak keluarga dari kemarin berangkat ke Morowali," terang Andi saat dihubungi wartawan.
Ia mengatakan korban rencananya akan dikebumikan di Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Polman.
Pihak keluarga, kata Andi suda sejak Minggu kemarin berangkat ke Morowali, Sulteng.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Selain Uang Rp 600 Juta, Keluarga Korban Kebakaran Smelter di Morowali Juga Dapat Ini |
![]() |
---|
Viral Video Korban Ledakan di Morowali Asal Polman Irfan Masih Bisa Jalan Padahal Sudah Terbakar |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Akibat Ledakan di Morowali, Irfan Warga Polman Masih Sempat Tolong Rekannya |
![]() |
---|
Sosok Irfan Warga Polman Korban Ledakan di Morowali, Tulang Punggung Keluarga Dikenal Murah Hati |
![]() |
---|
Warga Polman Korban Ledakan di Morowali Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.