Borneo FC
Borneo FC dan PSM Makassar Berbagi Markas di Stadion Batakan, Sadikin Aksa dan Nabil Husein Sepakat
PSM Makassar dan Borneo FC sepakat satu markas di Stadion Bantakan, Balikpapan pada sisa Liga 1 2023/2024.
TRIBUN-SULBAR.COM - Lantaran markasnya sama-sama direnovasi, Borneo FC dan PSM Makassar akan berbagi kandang di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dua bos tim musafir tersebut, Sadikin Aksa dari PSM Makassar dan Nabil Husien dari Borneo FC rupanya sudah mencapai kesepakatan.
Bahkan, Borneo FC bersedia meminjamkan LED untuk digunakan saat Pasukan Rammang bertanding.
Baca juga: Eks PSM Makassar Dibidik Jadi Pelatih Persis Solo, Berikut Sosok dan Kandidat Pesaingnya

Demikian disampaikan Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa saat narasumber Bincang Bola Tribun Timur di studio Tribun Timur, Jalan Cendrawasih,Makassar, Kamis (21/12/2023).
Pasukan Ramang memakai stadion Batakan hanya ketika bertanding saja.
Latihan dan persiapan akan tetap berada di Kota Makassar.
“Tidak bisa karena tidak ada lapangan latihan. Kalau untuk Liga 1 tidak masalah, kita bolak balik saja,” tambah Sadikin Aksa.
Main di Pulau Jawa sebenarnya lebih murah.
Tapi sebagian besar stadion di Jawa juga kena renovasi.
Kemudian sejak awal musim Juku Eja mendaftarkan Stadion Batakan sebagai markas alternatif.
Sehingga komunikasi yang terbangun sudah positif.
“Kami sebenarnya mikir gini, kalau kami main di Jawa bisa lebih murah tapi jangan salah ada 12 stadion Liga 1 juga dibenahi,” ujarnya.
“Kami memilih Batakan karena waktu kita daftar PSM awal musim itu Stadion Batakan menjadi stadion kedua kita,” ujarnya.
Kemudian suporter Juku Eja di Kalimantan juga cukup massif.
Sehingga Pasukan Ramang tetap mendapatkan support dari penonton saat berlaga.
Ini menjadi pertimbangan besar skuad Ramang.
“Kami sudah hitung di sana ada sekitar 2.000 sampai 3.000 suporter PSM Makassar. Sebagian teman-teman dari Makassar juga akan berangkat ke Balikpapan," ujar Sadikin Aksa.
Memang sempat ada kekhawatiran ketika PSM Makassar bermarkas di Stadion Batakan bakal kurang dukungan suporter.
Tapi hal itu sudah tidak menjadi kekhawatiran.
Sadikin Aksa juga mengakui kehadiran suporter di stadion begitu kuat pengaruhnya.
Baik untuk pemain maupun tim.
“Sangat pengaruh, pelatih kita itu sangat menginginkan stadion full untuk menyemangati pemain," ujarnya.

Baca juga: "Senyumin Aja", Borneo FC Ditelantarkan saat Bertandang, RANS Nusantara FC Buka Suara
Stadion Batakan juga paling masuk akal menjadi markas PSM Makassar.
Jarak tidak terlampau jauh dari Kota Makassar.
Kemudian biaya finansial cukup ringan.
Apalagi Pasukan Ramang rencananya akan bolak-balik Kota Makassar Balikpapan.
Laskar Pinisi hanya menggunakan stadion sebagai tempat bertanding.
Persiapan dan latihan tetap di Kota Makassar.
Karena di Balikpapan belum ada lapangan latihan.
“Banyak biaya tapi paling tidak, (disana) oke. Kami sudah hitung main di Balikpapan dengan di Parepare secara keuangan lebih murah main di Balikpapan,” ujar anak kedua Founder Bosowa Aksa Mahmud itu.
Stadion Batakan juga sudah didaftarkan sejak tahun lalu oleh pihak PSM Makassar.
Sebelumnya, Sadikin Aksa juga mengaku sudah mencapai kesepakatan dengan Borneo FC untuk berbagi markas.
Tentu hal ini akan meringankan PSM Makassar.
Pasalnya, Juku Eja tidak harus memboyong LED ke Balikpapan karena dipinjami oleh Borneo FC.
“Saya sudah kasih tahu main di Stadion Batakan. Itu lebih murah secara finansial,” ujar Sadikin Aksa disalah satu Cafe di Kota Makassar, Rabu (20/12/2023).
Menjadi tim musafir pastinya memperhitungkan persoalan finansial tim.
Menyelenggarakan event sepakbola bukan hanya sewa lapangan.
Menyewa Stadion Batakan lebih masuk akal secara finansial bagi Pasukan Ramang.
Seperti biaya lain-lain menjadi terpotong.
Termasuk biaya keamanan lebih murah dibandingkan ketika bermain di Kota Parepare.
“Selain murah, menyelenggarakan satu event sepakbola bukan cuma sewa lapangan operasionalnya,” ujarnya.
“Batakan itu tidak ada lagi investasinya. Kita sewa selesai komplit. Dia punya fasilitas, jadi tinggal pakai. tidak ada lagi kita sewa barikade dll tidak ada,” ujarnya.
Secara akomodasi, operasional, serta biaya lain-lain, bermarkas di Batakan lebih masuk akal.
“Tapi secara keseluruhan dari Makassar ke Parepare sama-sama sewa hotel juga di Balikpapan. Jadi beda cara hitungnya,” terangnya.
Baca juga: Ungkap Akar Masalah Keuangan PSM Makassar, Sadikin Aksa: Saya sampai Berutang ke Mana-mana
Sewa Stadion Batakan
Sebelumnya dilansir dari UPTD BPKD Kota Balikpapan, sewa satu pertandingan di Stadion Batakan khusus klub Liga 1 mencapai Rp 125 juta per pertandingan dalam durasi 3 jam.
Harga sewa ini sudah termasuk dengan paket penonton sebanyak 46 ribu orang.
Ini artinya PSM Makassar harus menyiapkan anggaran lebih untuk setiap kali bertanding.
Sebab berdasarkan aturan Liga 1, setiap tim tuan rumah bukan hanya berkewajiban menjalankan pertandingan tetapi juga trainning official di Stadion yang sama sehari sebelum laga dimulai.
Bandingkan dengan harga sewa Stadion BJ Habibie Parepare.
PSM Makassar menyewa Stadion Gelora Bj Habibie (GBH) sebesar Rp 15 juta dengan durasi 30 hari.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Jangan Khawatir! 3.000 Suporter Bakal Dukung PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan, Bermarkas di Stadion Batakan, PSM Makassar Akan Bolak-balik Makassar Balikpapan, dan PSM Makassar Fix Bermarkas di Stadion Batakan Tahun Depan
Gebrakan Borneo FC, Pecat Pieter Huistra demi Pelatih Spanyol dan Rekrut Eks PSM Makassar |
![]() |
---|
Fakta Borneo FC Juara 3 Champhionship Series Liga 1 2023/2024: Wiljan Pluim Brace, Batakan Hujan Gol |
![]() |
---|
Borneo FC Vs Bali United: Pesut Etam Diuntungkan, OTW Juara 3 Champhionship Series Liga 1 2023/2024? |
![]() |
---|
Prediksi Skor Borneo FC Vs Bali United, Skuat Pieter Huistra Pincang, Siapa Jadi Juara 3 Liga 1? |
![]() |
---|
Prediksi Skor Bali United Vs Borneo FC, Link Streaming Championship Series Liga 1, Skema Pemain, H2H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.