Persib

Persib Rebut Tiket Fase Grup AFC Champions League Two Tapi Bojan Hodak Marah, Mengapa?

Bojan Hodak dibuat geram karena anak-anak asuhnya tak menjalankan instruksi dengan baik di babak pertama. 

Editor: Ilham Mulyawan
ileague.id Liga Indonesia
Tendang Bola - Pemain Persib Bandung Luciano Guaycochea bersiap menendang bola dalam pertandingan Persib Bandung melawan Manila Digger pada pertandingan play-off AFC Champions League (ACL) Two 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu, 13 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB. Hasilnya 2-1 untuk kemenangan Persib, sehingga Maung Bandung - julukan Persib berhak meraih satu tiket ke fase grup AFC Champions League Two. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Persib Bandung telah melawan Manila Digger pada pertandingan play-off AFC Champions League (ACL) Two 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu, 13 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB. 

Hasilnya 2-1 untuk kemenangan Persib, sehingga Maung Bandung - julukan Persib berhak meraih satu tiket ke fase grup AFC Champions League Two.

Meski menang, rupanya pelatih Persib, Bojan Hodak tidak puas lihat kinerja Marc Klok dan kawan-kawan.

Mantan pelatih PSM Makassar ini, mengatakan skuad Persib tampil bukan performa terbaik. 

Baca juga: Beda Rp4 Ribu di Pasar, Warga Serbu Beras Murah yang Dijual di Polres Polman, Tersedia 5 Ton

Baca juga: Bupati Pasangkayu dan DPRD Sepakat Lanjutkan Pembahasan RPJMD 2025-2029

Banyak aspek harus dievaluasi.  

Ia dibuat geram karena anak-anak asuhnya tak menjalankan instruksi dengan baik di babak pertama. 

Baginya kondisi fisik pemainnya belum cukup mumpuni saat harus memainkan laga setiap dengan jeda 4-5 hari.

Secara pertahanan dan lini tengah, Hodak cukup apresiasi, namun jadi catatannya adalah lini serang yang belum tajam. 

Meski akhirnya Uilliam Barros mengunci kemenangan lewat golnya, akan tetapi masih banyak peluang yang dibuang percuma. 

Apa penyebabnya?
 
Pelatih berkepala plontos itu menyebut padatnya agenda pertandingan Persib beberapa hari terakhir.  

"Kurun waktu 11 hari memainkan tiga pertandingan yang cukup berat," ujar Hodak.

Dalam pertandingan kali ini, Hodak memberikan penilaian tersendiri bagi para legiun asingnya. 

Ia pun tentu mengapresiasi kinerja para pemain asing yang bekerja keras di laga malam ini.

"Tiga bek kami (Julio Cesar, Patricio Matricardi dan Frans Putros) bermain baik. Lucho (Luciano Guaychocea) bermain sangat baik. Berguinho dan Wiliam (Marcilio) ada sedikit cedera. Tapi Wiliam bisa bermain lebih baik di babak kedua. Jadi, saya pikir keduanya belum pada top level-nya," kata Hodak.

"Lalu, (Uilliam) Barros ia mencetak gol kemenangan, saya tidak terlalu peduli tentang apapun, yang terpenting tugas striker adalah mencetak gol," tuntas pelatih asal Kroasia tersebut.

Hodak akui timnya tak mudah meraih kemenangan pada laga tersebut. 

Apalagi, timnya baru memainkan pertandingan pertama Super League 2025/26 melawan Semen Padang, tiga hari sebelumnya.

Ditambah, Manila Digger merupakan tim yang dihuni pemain asing dengan kualitas baik.  (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved