Pengurus SKCK untuk Keperluan Berkas ASN PPPK di Polres Majene Meningkat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Ruang pelayanan SAT Intelkam, Polres Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dipadati pengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Kamis (21/12/2023) siang.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sebagai besar pengurus SKCK untuk keperluan pemberkasan ASN PPPK, tenaga teknis dan kesehatan.

Kaur Yanmin Pelayanan SAT Intelkam Polres Majene, Aipda Saharuddin mengatakan, pengurus SKCK sangat meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Pembuatan SKCK memang mengalami peningkatan drastis, jika biasanya hanya lima sampai sepuluh orang," ujarnya Aipda Saharuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/12/2023) siang.

Ia menyebutkan, rata-rata per hari orang yang membuat SKCK mencapai 60 hingga 70 orang.

Iapun menyebut dalam pembuatan surat tersebut ada syarat yang harus dipenuhi.

Pertama mengambil pengantar dari Polsek setempat (sesuai KTP), fotocopy Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), fotocopy ijazah/akter kelahiran, tanda bukti kepesertaan aktif JKN/BPJS, foto latar merah 4x5 tiga lembar dan 3x4 satu lembar dan kartu rumus sidik jari," pungkasnya.

Disamping itu, untuk biaya Penerimaan Bukan Pajak (PMBP) dikenakan Rp 30 ribu tiap pembuatan satu SKCK.

Sementara, salah seorang warga dari Kecamatan Ulumanda Hadija (33) mengaku, ia mengurus SKCK untuk perlengkapan berkas hasil lulus PPPK.

Ia mengaku sangat bersyukur karena lulus ASN PPPK tahun ini.

"Sudah dua kali mendaftar PPPK, tahun ini baru lulus," tutupnya.(*)