Berita Majene

Sudah Enam Bulan, Pantai Barane Sepi Pengunjung, Atap Gasebo Banyak Rusak

Pantauan Tribun-Sulbar.com puluhan gasebo berdiri di lokasi wisata tersebut. Namun atap dan tiangnya gasebo banyak yang rusak.

Penulis: Juita Mammis | Editor: Nurhadi Hasbi
Juita Mammis/Tribun-Sulbar.com
Pantai Barang Majene sepi pengunjung, atap gasebo banyak rusak. Wisata pantai ini berada di Lingkungan Barane, Kecamatan Banggae Timur, Majene Sulawesi Barat, Sabtu (16/12/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kawasan wisata Pantai Barane di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene Sulawesi, Barat, sepi pengunjung akhir pekan, Sabtu (16/12/2023).

Pantai Barane kurang lebih lima kilometer dari Jalan Poros Majene-Polewali Mandar.

Pantai Barane berhadapan dengan Hotel Amazi.

Pantauan Tribun-Sulbar.com puluhan gasebo berdiri di lokasi wisata tersebut.

Namun atap dan tiangnya gasebo banyak yang rusak.

Tampak sampah berserakan di area Pantai Barane.

Hal ini, terpantau air laut di Pantai Barane surut sepanjang kurang lebih 100 meter dari bibir pantai.

Seorang penjaga Pantai Barane Muli (31) mengatakan, Pantai Barane sepi pengunjung sudah enam bulan atau sejak dari bulan Agustus kemarin.

Ini diakibatkan musim Timur dan air laut tidak berombak.

Biaya masuk di Pantai Barane untuk anak-anak Rp 3 ribu dan dewasa Rp 5 ribu.

Muli menyebut pendapatan sehari-hari mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.

"Berbeda dari tahun-tahun kemarin," kata Muli saat ditemui Tribun-Sulbar.com diarea pantai Barane.

Banyak sampah berserakan di Pantai Barane karena petugas kebersihan yang ditugas jarang datang.

Muli berharap kepada pengunjung untuk buang sampah pada tempatnya dan pemerintah daerah dapat membenahi ulang Pantai Barane.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved