Sampah Mamuju

Warga Keluhkan Sampah Selalu Telat Diangkut, DLHK Mamuju: Kami Kekurangan Armada

Saat ini, DLHK Kabupaten Mamuju hanya mempunyai 14 unit truk pengangkut sampah melayani semua wilayah di Kota Mamuju

|
Penulis: Jufriadi | Editor: Nurhadi Hasbi
Jufriadi/Tribun-Sulbar.com
Petugas Kebersihan Kabupaten Mamuju angkut sampah tak jauh dari Perpustakaan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Jl RE Martadinata, Simboro Mamuju Sulawesi Barat Selasa (5/12/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat kekurangan armada pengangkut sampah.

Hal ini membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ( DLHK) Kabupaten Mamuju kewalahan mengangkut sampah.

Sudah beberapa bulan terakhir untuk pengangkutan sampah sering terlambat diuangkut dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Pantaun Tribun-Sulbar.com, Selasa (5/12/2023) sampah terlambat diangkut di Pasar Lama Mamuju, Jl Hertasning Kecamatan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.

Akibatnya, warga mengeluhkan bau busuk dari sampah tertumpuk di bak sampah.

Kondisi sama terjadi di Pasar Baru Mamuju, Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Mamuju.

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Mamuju Marsaeni mengungkapkan, truk pengankut sampah dipakai petugas kebersihan saat ini sebagian kondisinya sudah rusak akibat usia kendaraan.

“Kalau armada pengankut sampah, masih sangat kurang kemudian juga ada armada yang usianya sudah berumur,” ujar Marsaeni kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (5/12/2023) pagi.

Dikatakan, truk sampah sudah dibagi rutenya, kemudian kadang ada truk sampah rusak sehingga otomatis truk sampah yang rute lain akan membantu.

Saat ini, DLHK Kabupaten Mamuju hanya mempunyai 14 unit truk pengangkut sampah melayani semua wilayah di Kota Mamuju.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Jufriadi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved