Perpustakaan Polman

Gedung Perpustakaan Polman Rp 9 Miliar Bocor Kalau Hujan, Baru Diresmikan

Gedung perpustakaan Polman tiga lantai ini baru saja diresmikan pada 29 September 2023 lalu.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Pegawai perpustakaan saat memperlihatkan adanya rembesan air atau kebocoran di gedung Perpustakaan Daerah Jl Stadion, Kelurahan Madatte, Polman, Rabu (1/11/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Gedung Perpustakaan Daerah di Jl Stadion, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) alami kebocoran.

Padahal Perpustakaan Polman yang mewah ini baru selesai dibangun pada 2022 lalu habiskan anggaran Rp 9 miliar.

Gedung Perpustakaan Polman tiga lantai ini baru saja diresmikan pada 29 September 2023 lalu.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (1/11/2023) air menetes hingga ke lantai satu.

Nampak pegawai kantor menunjukkan atap yang dilalui air dan menyiapkan wadah berupa ember.

Beruntung tidak ada buku-buku yang basah saat air merembes di ruang baca.

Kebocoran gedung ini diketahui para pegawai saat hujan deras Oktober lalu selama dua hari.

"Masalah kebocoran ini kami tetap akan koordinasi dengan pihak rekanan atau yang mengerjakan gedung ini," terang Kepala Bidang Pelestarian Bahan Pustaka, Resa Pahlevi kepada wartawan.

Ia menyebut sampai saati ini belum ada dikeluarkan biaya retensi sebesar lima persen atau Rp 500 juta.

Biaya retensi ini digunakan untuk pemeliharaan gedung jika ditemukan ada kebocoran atau kerusakan.

Resa Pahlevi mengaku sudah meminta pertanggung jawaban dari pihak pihak ketiga.

"Sudah dilakukan percobaan perbaikan, saat ini belum ada hujan deras, makanya di lantai dua yang bocor belum diperbaiki sepenuhnya," tegasnya.

Disebutkan hasil perbaikan itu akan diketahui sudah maksimal atau belum ketika sudah ada hujan deras.

Resa juga menyampaikan total anggaran yang dihabiskan gedung ini Rp 9 miliar lebih dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Awalnya kata Resa total dana Rp 10 miliar, dan penawaran dari pihak rekanan hanya Rp 9 miliar lebih.

"Itu juga yang kami laporkan ke pihak Inspektorat Kabupaten Polman, biaya retensi sendiri hampir Rp 500 juta," ungkapnya.

Resa mengatakan peresmian gedung ini juga sempat dihadiri oleh kepala perpustakaan nasional September 2023 lalu.

Ia menegaskan pihak ketiga yang bertanggung jawab memperbaiki adanya kebocoran ini.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved