Berita Mamasa

KASIHAN, Gaji Tak Dibayar Sejak Januari 2023, Tuntunan Nakes Mamasa Tak Ada Hasil

Ia mengaku, jika dalam waktu dekat gaji mereka belum dibayarkan, bakal kembali dan melakukan aksi unjuk rasa (Unras).

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
Suasana ratusan Nakes saat mendatangi kantor BPKD Mamasa, di Jl Poros Mamasa Polman, Kecamatan Mamasa, Senin (30/10/2023) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Kedatangan ratusan tenaga kesehatan (Nakes) di kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Mamasa, tak menuai hasil.

Massa meninggalkan kantor BPKD Mamasa, setelah beberapa jam menunggu namun tidak berhasil bertemu dengan Kepala BPKD Mamasa, Herry Kurniawan.

Salah satu perwakilan dari Nakes Niel, mengaku, Kepala BPKD Mamasa tak berada di tempat.

"Tidak ada pak Heri Pak, katanya sedang keluar daerah," ujar Niel, Nakes asal Puskesmas Balla itu, sat diremui di depan Kantor BPKD Mamasa, Senin (30/10/2023).

Ia mengaku, jika dalam waktu dekat gaji mereka belum dibayarkan, bakal kembali dan melakukan aksi unjuk rasa (Unras).

Sebelumnya diberitakan, Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Mamasa, mendatangi kantor Badan Pengelolah Keuangan Daerah (PBKD) Mamasa.

Mereka menuntut gaji yang hingga saat ini belum dibayarkan oleh Pemerintah daerah (Pemda) Mamasa.

Ratusan Nakes dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) se Kabupaten Mamasa itu berkumpul di depan kantor BPKD Mamasa, Senin (30/10/2203).

Salah satu perwakilan Nakes, Otniel dari PKM Kecamatan Balla, saat dikonfirmasi awak media mengakatan, pihaknya menuntut gaji sejak Januari hingga Oktober 2023.

"Kami menuntut gaji dari Januari sampai Oktober 2023 ini Pak," ujar Niel, saat ditemui awak media di kantor BPKD Mamasa, Jl Poros Mamasa Polman, Kecamatan Mamasa, Senin (30/10/2023).

Niel mengemukakan, kali ini pihaknya datang secara baiak - baik mempertanyakan gaji mereka.

Namun kata dia, jika tidak kepastian mereka dibayarkan, pihaknya akan datang lebih banyak.

Bahkan ia mengaku, akan menyurat ke Polres Mamasa untuk melakukn aksi jika tetap tidak dibayarkan.

Niel mengaku, gaji yang dituntut oleh Nales pervariasi, ada yang Rp 500 ribu perorang ada juga Rp 700 ribu perorang.

"Tenaga administrasi Rp 500 ribu tenaga Nakes Rp 700 ribu," pungkasnya.

Hingga berita ini dirilis belum ada kornfirmasi ke pihak BPKD Mamasa.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved