Prakiraan Cuaca

18 Daerah Hujan Lebat Berangin Besok Kamis 19 Oktober 2023, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Berikut peringatan dini dari BMKG terkait cuaca ekstrem untuk besok, Kamis (19/10/2023).

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
KOMPAS.com/kulkann
Ilustrasi hujan lebat berangin. Peringatan dini dari BMKG terkait cuaca ekstrem untuk besok, Kamis (19/10/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Berikut peringatan dini dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem untuk besok, Kamis (19/10/2023).

18 daerah berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.

Sementara itu, 3 wilayah lain berpotensi hujan yang dapat disertai dengan kilat/petir dan angin kencang.

Sedangkan terdapat 3 wilayah yang besok berpotensi didera angin kencang.

Dikutip Tribun-Sulbar.com dari laman resmi BMKG, berikut peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Selasa 17 Oktober 2023: 5 Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi Capai 4 Meter

ILUSTRASI Hujan dan Angin Kencang. Berikut peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk besok, Senin (16/10/2023).
ILUSTRASI Hujan dan Angin Kencang. Berikut peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk besok, Senin (16/10/2023). (Tribun-Jateng)

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Kep. Riau
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Selatan

Wilayah berpotensi angin kencang:

  • Nusa Tenggara Barat

Dilansir Tribun-Sulbar.com, sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Pasifik Sebelah Timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di samudera Pasifik utara Papua.

Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau di Sumatera Utara, perairan Kepulauan Riau, Laut Natuna, laut Cina selatan Barat Kalimantan, Kalimantan Barat, Papua Barat, dan Papua bagian tengah.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan Kecepatan Angin >25 knot terpantau di Laut Jawa, dan Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Rabu 18 Oktober 2023: 30 Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi Capai 2,5 Meter

(Tribun-Sulbar.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved