Berita Mamasa
Terkait Pemberhetian Pembelian Getah Pinus, Begini Tanggapan Petani Mamasa
Apalagi kata dia, di tengah krisis saat ini getah pinus salah satu penopang utama kehidupan bagi penambang pinus.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Salah satu petani di Desa Taupe, Kecamatan Mamasa, Pampang, angkat bicara terkait informasi pemberberhentian pembelian getah pinus.
Saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Pampang, mengkaku bila pembelian getah pinus benar diberhentikan tentu akan merugikan petani.
"Tentu sangat merugikan Pak," ungkapnya, saat dikonfirmasi, Selasa (17/10/2023) sekira pukul 10:00 Wita.
Dikatakan, getah pinus salah satu sumber kehidupan petani di Mamasa.
Apalagi kata dia, di tengah krisis saat ini getah pinus salah satu penopang utama kehidupan bagi penambang pinus.
Menurunya sebagai petani getah pinus, hal terdebut harus ada solusi untuk petani.
Persoalan nasib petani kata dia, itu kembali kepada pihak perusahaan.
"Petani harus dicarikan solusi oleh pihak perusahaan," ujar Pampang.
Diketahui, beredar informasi adanya pemberhentian pembelian getah pinus oleh PT Kencana Hijau Bina Lestari (PT.KHBL).
Hal tersebut menyusul Kejari Mamasa, melakukan penggeladahan di Kantor PT. KHBL atas dugaan korupsi.
Karena itu, PT. KHBL kemudian dikabarkan menghentikan proses pembelian getah pinus kepada petani.
Sehingga, ratusan petani getah pinus harus kehilangan pekerjaan.
Namun sebelumnya, pihak Kejari Mamasa, telah menyampaikan, bahwa pihaknya tidak pernah menghentikan proses jual beli getah pinus antara petani dan pihak perusahaan.
Kepala Kejari Mamasa Musa, mengemjkakan, pihaknya melakukan proses penggeledahan berdasarkan aturan yang berlaku.
Pihaknya mengku, proses hukum yang dilakukan Kejari Mamasa, telah profesional dan sesuai aturan.
Hingga saat ini, upayah konfirmasi ke pihak PT KHBL yang dilakukan Tribun-Sulbar.com, belum berhasil.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir
| Bupati Mamasa Luncurkan BUMDes Kios Pangan Desa Osango, Grosir Sembako hingga Sediakan Ikan |
|
|---|
| Spanduk Penolakan TPA Salurano Malabo Membentang di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Warga Desa Taupe Mamasa Tolak Tapal Batas Taman Nasional Gandang Dewata |
|
|---|
| Kelompok OKP di Mamasa Inisiasi Doa Bersama untuk Indonesia |
|
|---|
| 32 Unit Sekolah di Mamasa Dapat Revitalisasi dari Kementerian Pendidikan, Berikut Rinciannya! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.