Sampah Polman

Mesin Rp 800 Juta Ubah Sampah Jadi Paving Blok di Polman Nganggur

Namun mesin tersebut tak kunjung beroperasi lantaran tidak adanya sampah masuk ke TPA Paku.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tangkap layar
Mesin ubah sampah jadi paving blok belum berfungsi di bangunan PDU di Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Senin (16/10/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Mesin Rp 800 juta bisa ubah sampah jadi paving blok nganggur di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Mesin ini milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polman tak kunjung beroperasi.

Mesin itu sudah terpasang di bangunan Pusat Daur Ulang (PDU) berada di Desa Paku, Kecamatan Binuang, Senin (16/10/2023).

Hendak dipergunakan untuk mengola sampah plastik menjadi paving blok, pupuk kompos dan bahan makanan untuk magot.

Namun mesin tersebut tak kunjung beroperasi lantaran tidak adanya sampah masuk ke TPA Paku.

"Karena warga masih menolak jika sampah masuk ke TPA Paku, padahal kita mau olah itu sampah jadi paving blok," terang Plt DLHK Polman, Agusnia Hasan Sulur kepada wartawan, Senin (16/10/2023).

Dijelaskan tim dari Kabupaten Banyumas didatangkan untuk merakit mesin tersebut agar dapat difungsikan.

Beberapa warga di sekitar Desa Paku juga telah diberi pelatihan tata cara mengoperasikan mesin ini.

Sampah plastik yang sulit terurai pun sudah diuji coba dengan mesin seharga Rp 800 juta ini.

"Hasilnya paving blok, serta tidak menimbulkan lindi limbah sampah tapi masih juga ditolak," lanjutnya.

Mesin yang sudah dipasang ini pun akhirnya kembali menganggur lantaran tidak ada bahan untuk dikelola.

Bahan yang berupa sampah plastik ditolak warga jika hendak masuk di kawasan TPA Paku Kecamatan Binuang.

Sampah ini pun harus dikelola dengan cara dipilah dan ada pula dibawa ke Kelurahan Ammasangan.

Serta beberapa truck sampah masih masuk di kompleks BTN Villa Tamara Kelurahan Manding untuk ditimbun.

Diketahui alasan warga Desa Paku menolak sampah masuk ke TPA Paku lantaran trauma.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved