Bantuan Stunting

PT Telkom, BKKBN Sulbar dan Tribun-Sulbar.com kembali Salurkan Bantuan Keluarga Berisiko Stunting

Bantuan yang diberikan mulai telur 2 rak, kacang hijau, susu formula hingga ayam potong kepada ibu dan anak berisiko stunting di Mamuju

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
BKKBN Sulbar
Jajaran Tribun Sulbar.com ebrsama BKKBN dan keluarga berisiko stunting foto bersama usai penyerahan bantuan di kantor BKKBN Sulbar 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Media Tribun-Sulbar.com yang berada di bawah naungan Tribun Network bersama PT Telkom dan BKKBN Sulawesi Barat, kembali menyalurkan bantuan kepada keluarga berisiko stunting di Kota Mamuju, Sulawesi barat.

Pemberian bantuan stunting ini diberikan di kantor BKKBN Sulbar pada Senin (9/10/2023), Kompleks kantor Gubernur Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Sulawesi Barat.

Sebanyak 15 paket bantuan gizi diberikan kepada keluarga berisiko stunting.

Bantuan yang diberikan mulai telur 2 rak, kacang hijau, susu formula hingga ayam potong.

Kepala BKKBN sulbar Rezky Murwant menyerahkan bantuan stunting kepada keluarga berisiko stunting
Kepala BKKBN sulbar Rezky Murwant menyerahkan bantuan stunting kepada keluarga berisiko stunting

"Bantuan ini merupakan bentuk kontribusi kami bersama PT Telkom dan BKKBN Sulbar, untuk dapat membantu pemerintah menurunkan stunting, apalagi angka stunting di Sulbar ini terhitung tinggi," ujar Ilham Mulyawan Indra, Content Manager Tribun-Sulbar.com.

Pada kesempatan sama, Kepala BKKBN Sulbar Rezky Murwanto mengapresiasi Tribun-Sulbar dan PT Telkom, yang turut aktif dalam membantu dalam upaya menurunkan angka stunting di Mamuju Sulbar.

"Jadi kita lakukan langkah percepatan penurunan stunting di Sulbar, yaitu kegiatan Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), dimana kita berikan bantuan kepada keluarga berisiko stunting," ungkap Rezky.

Rezky mengatakan, BAAS juga merupakan program stunting yang menggunakan data by name by addres hasil data stunting tahun 2021 yang dikmutahirkan sampai 2023.

"Jadi data itu kita gunakan agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan, kami juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan juga mereka memberikan bantuan," ujar dia.

Lanjut dia, pemberian bantuan ini bukan hanya BKKBN saja, melainkan beberapa mitra dari pihak swasta, media hingga pemerintah.

"Kami harapkan semuanya bisa terlibat dalam membantu menurunkan angka stunting, agar stunting bisa turun di tahun 2024 mendatang," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved