Demi Makan, Remaja di Polman Curi Kotak Amal Masjid di Pekkabata 3 Kali

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polres Polewali Mandar (Polman) menangkap seorang remaja berusia 14 tahun lantaran nekat mencuri kotak amal di Masjid An Nur Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkabata.

Polisi Polres Polman mengungkap pelaku melancarkan aksinya sebanyak tiga kali di masjid yang sama.

Kotak amal yang dipajang depan pintu masjid tersebut selalu terisi dari tabungan jemaah.

Panitia masjid mengambilnya setiap hari Jumat, lalu dimasukan ke dalam kas tabungan.

Pelaku tiga kali beraksi mencuri isi kotak amal selama tiga pekan terakhir, sebanyak Rp 1.8 juta.

"Motifnya karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, untuk makan, pelaku kini kita amankan," ujar Kasatreskrim Polres Polman Iptu Bagus Wardana saat ditemui wartawan, Senin (9/10/2023).

Ia menjelaskan pelaku selalu terekam kamera pengawas cctv saat melakukan pencucian.

Pengurus masjid yang sudah resah, kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

Polisi bergerak mencari pelaku, berbekal kamera cctv dan sejumlah keterangan pengurus masjid.

Pelakupun diamankan polisi di taman Alun-Alun Jl Manunggal, Kelurahan Pekkabata, Minggu (8/10/2023) kemarin.

"Kita koordinasi dengan Bapas dan Dinas Sosial karena pelaku ini anak dibawah umur," lanjut Iptu Bagus Wardana.

Sebelumnya diberitakan, Aksi pencurian kotak amal di Masjid An Nur Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terekam cctv.

Terduga pelaku merupakan seorang remaja yang nekat membawa lari uang senilai Rp 1,8 juta.

Kotak amal yang dipajang tepat di pintu masuk ini dipecahkan pelaku menggunakan besi.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (9/10/2023) salah satu pengurus masjid menunjukkan kotak amal tersebut.

Nampak pecah pada bagian samping, uang tabungan jemaah masjid ludes digasak pelaku.

Dari video kamera pengawas terduga pelaku nampak mengenakan kaos hitam celana pendek.

Pelaku yang tidak dikenali identitasnya ini sempat membawa kotak amal ke belakang masjid.

"Lalu ada besi dibelakang, itu mungkin yang dia gunakan pecahkan kotak amal," ujar salah satu pengurus masjid Yunus saat ditemui wartawan.

Dia menjelaskan kotak amal ini digasak pelaku pada Jumat (6/10/2023) lalu.

Aksi itu ketahuan saat pengurus mendapati kotak amal sudah berada di belakang masjid.

Pengurus masjid pun resah, lantaran pelaku sudah melakukan aksi pencurian sebanyak tiga kali.

"Nanti ketiga kalinya ini sudah sangat meresahkan, kisaran uang yang hilang itu Rp 600 ribu," lanjutnya.

Pengurus masjid pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian agar pelaku ditangkap dan jera.

Yunus mengungkapkan pelaku akhirnya ditangkap pada Minggu (8/10/2023) kemarin.

Pelaku merupakan seorang remaja asal Kecamatan Polewali, belum diketahui pasti alasan pelaku melakukan pencurian.

"Informasi dari polisi, pelakunya sudah di tangkap di taman Alun-Alun Polewali mengaku remaja dar Wonomulyo," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli