Sampah Polman

Warga Blokade Jalan ke TPA Paku Polman, Hadang 18 Armada Sampah yang Dikawal Polisi

Pantauan Tribun-Sulbar.com, warga memblokade jalan dengan memasang batu di tengah jalan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Puluhan warga blokade akses jalan ke TPA Sampah di Desa Paku, Kecamatan Binuang, Polman, hadang 18 armada sampah, Jumat (22/9/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Puluhan warga Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) turun ke jalan, Jumat (22/9/2023).

Mereka memblokade akses jalan ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Paku.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, warga memblokade jalan dengan memasang batu di tengah jalan.

Warga memasang kayu melintang di tengah jalan agar armada sampah tidak dapat melintas.

Terdapat dua titik kumpul warga untuk memblokade jalan, yakni di pintu gerbang dan di Desa Mirring.

Kedua titik kumpul itu merupakan akses jalan ke TPA Paku yang selama ini berhasil ditutup warga.

Meski dikawal ketat kepolisian Polres Polman, warga tetap ngotot memblokade jalan.

"Sudah sekian lama kami menderita dengan adanya sampah yang masuk ke TPA Paku," ujar salah satu warga, Sarif kepada wartawan.

Disebutkan warga telah sepakat mempertahankan Desa Paku agar tidak ditempati buang sampah.

Selama ini mereka menderita akibat dampak buruk dari lindi limbah sampah.

Bahkan persawahan warga selalu gagal panen akibat tercemar lindi dari pengolahan sampah.

"Kemarin juga bupati Polman sudah menutup TPA Paku ini lewat surat edaran," lanjutnya.

Akibat dari aksi protes ini, 18 armada sampah akhirnya tertahan di pinggir jalan.

Keseluruhan armada ini mengangkut sampah yang sudah berbau busuk dan menyengat.

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono mengatakan ada 200 personel gabungan yang diturunkan.

"Pemerintah daerah meminta untuk adanya pengamanan, tetap kita ke depankan upaya persuasif," ujar Agung Budi Leksono saat ditemui di Mapolsek Binuang.

Ia mengarahkan seluruh petugas keamanan untuk tetap melakukan upaya persuasif dengan warga.

Agar dalam pengamanan masuknya sampah, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya diberitakan, 18 armada sampah ini berangkat di kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman Jl Kartini, Kelurahan Pekkkabata.

Rombongan armada sampah ini diikuti langsung oleh petugas kepolisian Polres Polman.

Petugas dari Satuan Patroli Motor (Patmor) dan Pengurai Massa (Raimas) ikut mengawal.

Sementara itu warga Desa Paku telah siap untuk menghadang armada sampah in agar tak lolos masuk ke TPA.

Mereka berkumpul di gerbang pintu masuk TPA Paku, dan menghalang tepat di tengah jalan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved