Pilpres 2024
SBY Umbar Kebohongan? Pengamat Sebut Surya Paloh Kubur Mimpi Anies Gara-gara Cak Imin: Tidak Laku
Polemik perseteruan Partai Demokrat dengan Partai Nasdem yang deklarasikan pasangan Anies-Muhaimin semakin pelik.
Adapun pertemuan tersebut, kata SBY, dilakukan pada Jumat (25/8/2023).
"Di ruangan ini, saya duduk di sini, pada 25 Agustus 2023, Pak Anies duduk di sini (menunjukan tempat duduk Anies di depan SBY) dengan didampingi Tim 8. AHY memang tak selalu hadir."
"Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh semua, bahwa awal September ini akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan," tuturnya dalam konferensi pers di Cikeas, Bogor pada Jumat (1/9/2023) dikutip dari YouTube Partai Demokrat.
Tiga hari setelah pertemuan dengannya, SBY mengatakan Anies justru memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca juga: Ramai Kader Demokrat Turunkan Baliho Anies, Ketua Demokrat Mamasa: Dari Dulu Tidak Saya Pasang
Surya Paloh kubur mimpi Anies
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, duet yang diklaim dilakukan sepihak oleh Partai NasDem itu hanya mengubur mimpi Anies Baswedan sebagai capres.
"Surya Paloh juga sudah "mengubur" Anies dengan menduetkannya bersama Cak Imin. Sebab, Cak Imin sosok yang tidak laku dijual," kata Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/9/2023).
Pernyataan itu didasari Jamiluddin pada tingkat elektabilitas Cak Imin di beberapa lembaga survei yang masih rendah belakangan ini.
Padahal kata dia, berbagai upaya sudah dilakukan Cak Imin, namun elektabilitasnya tetap tidak terdongkrak.
"Ini artinya, elektabilitas Cak Imin memang sudah sulit untuk dikerek," tutur dia.
Kondisi itu yang dinilai Jamiluddin, membuat Prabowo Subianto selaku rekan koalisi Cak Imin terus mengulur waktu untuk mendeklarasikannya sebagai cawapres.
"Prabowo tak yakin Cak Imin dapat membantunya untuk meningkatkan elektoral," kata dia.
Menurut dia, hal ini justru ironis bagi NasDem dan Anies Baswedan.
Sebab menurutnya, Prabowo saja tak menginginkan Ketua Umum PKB itu menjadi cawapresnya, tapi NasDem justru secara sepihak memilih Cak Imin.
Menurut dia, pilihan Nasdem itu sudah mengenyampingkan impian Anies Baswedan untuk menang di Pilpres.
Mantap Pisah dari Andi Sukri di Pilkada 2024, Arismunandar Kembali Daftar Balon Bupati Majene di PPP |
![]() |
---|
157 Pendaftar PPK Pilkada 2024 di Majene Ikuti Tes CAT, KPU Hanya Akan Terima 40 |
![]() |
---|
Kasih Nasehat Soal Menteri Kabinet, Luhut Cari Perhatian Prabowo Gibran? |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Minta Prabowo Gibran Mundur dari Jabatan Menhan dan Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Terima Kenyataan Prabowo Gibran Menang, JK Akui Capek Bahas Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.