PSM Makassar Akan Ditinggalkan Pelatih Bernardo Tavares Usai Lawan PSS Sleman, Aksa Mahmud Benarkan

Pemain masih keliling di pinggir lapangan menyapa suporter ketika Aksa Mahmud menelepon lagi Amerika pada pukul 22.01 wita.

“Alhamdulillah, Tuhan menolong kita. Ya Allah banyak peluang kita,” ujar Aksa Mahmud.

“Itu tadi peluang Yacob, peluang Adilson, dan yang terakhir masuk itu (Andy Hardjito),” kata Aksa Mahmud menambahkan.

Meski tak cetak gol, Aksa Mahmud memuji Adilson Silva.

Menurutnya, kepercayaan diri Adilson semakin tinggi dan naluri cetak golnya kian ajib.

Tendangan Adilson dari luar kotak penalti di babak pertama menggetarkan gawang Persis Solo.

“Aljamdulillah. Adilson semakin baik dan percaya diri. Dan dia tidak pernah berhenti bergerak,” kata Aksa Mahmud.

Beberapa kali Adilson mengancam gawang Laskar Samber Nyawa hingga terpaksa bajunya ditarik di pinggir garis penalti.

Pelanggaran terhadap Adilson inilah berbuah tendangan bebas yang menciptakan kemelut di depan gawang dan Kenzo Nambu sukses mencetak gol kelimanya.

Adilson memang jadi bintang. Langkanya meninggalkan lapangan di paruh akhir babak kedua disambut tepuk tangan dan teriakan suporter, “Adilson andalanku…..!”

Dan, Pelatih Bernardo Tavares mendaulat Adilson menjadi pemukul gong di tengah lapangan, diawali teriakan “PSM …..” yang disambut “Ewakooooo…” oleh dua ribu lima ratus lebih suporter di Stadion Gelora BJ Habibie.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bernardo Tavares Tinggalkan PSM Makassar Usai Lawan PSS Sleman di Pekan 11 Liga 1