Pilpres 2024

Beda Sikap Demokrat & Gerindra di Sulbar, SDK Kecewa Duet Anies-Cak Imin, Isra: Apapun Bisa Terjadi

SDK menyebutkan keputusan Anies menerima Muhaimin Iskandar jadi calon wakil presiden adalah kekerdilan Anies jadi calon presiden dari Partai Nasdem.

Editor: Nurhadi Hasbi
Kolase Tribun-Sulbar.com
Ketua DPD Demokrat Sulbar H Suhardi Duka dan Sekertaris Gerindra Sulbar, Isra D Pramulya 

Sekertaris Gerindra Sulbar Sebut Ini Dinamika Politik

Sekertaris Gerindra Sulbar Isra D Pramulya, tak menunjukan kekecewaan atas wacana itu, meski Muhaimin Iskandar adalah bagian utama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) atau yang dibangun Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Baru wacana toh," kata Isra kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat.

Kata Isra, politik itu dinamis, apapun bisa terjadi saat lastminute nanti.

"Tapi intinya, apapun pilihan pak Prabowo nantinya, kita tetap semangat dan kokoh berjuang," pungkas Isra.

Jika memang Gus Imin bulat berpasangan dengan Anies, Isra mengatakan koalisi KKIR bubar.

Kata Pengamat

Sementara itu, pengamat politik Universitas Sulawesi Barat Muhammad mengatakan, muncul wacana duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, adalah hal wajar sebab konstalasi politik saat ini sifatnya masih sangat cair.

Pendaftaran pasangan Capres-Cawaspres Pilpres 2024 oleh koalisi partai politik tahapannya masih jauh, nanti setelah pemilihan legislatif selesai.

Menurutnya, wacana Anies-Cak Imin, bukan pada kepentingan pengusungan Capres-Cawaspres, tapi lebih karena pertimbangan kepentingan elektoral Anies Baswedan.

Dia mengatakan, menuver Anies adalah langkah politik untuk merangkul pemilih di kalangan nahdliyin atau NU.

Sebab, menurutnya jika berbicara kepentingan pengusungan Capres-Cawaspres, gabungan partai Nasdem Demokrat dan PKS sudah cukup untuk mengusung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024.

"Jadi kita bisa mengambil kesimpulan wacara duet Anies-Cak Imin bukan untuk kepentingan tiket menjadi Capres-Cawapres, tapi menurut saya lebih pada mengkombinasi, kombinasi ini diharapkan oleh elite Nasdem menguntungkan dari sisi elektoral Capres Anies," ujar Muhammad.

Muhammad, Muhaimin Iskandar memiliki basis pemilih Nahdliyin atau NU yang kuat.

Sedangkan Anies sejak awal diusung oleh kelompok Islam di luar dari NU.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved