Berita Viral

SOSOK Yuni Mauliza Pacar Imam Masykur, Ungkap Curhatan Korban Sebelum Tewas Disiksa Oknum Paspampres

Terungkap sosok Yuni, wanita yang viral menangisi peti mati Imam Masykur (25) yang tewas seusai disiksa oknum Paspampres.

|
Editor: Via Tribun
Kolase/Tribun Jakarta
Yuni Mauliza masih ingat pesan yang dikirimkan kekasihnya, Imam Masykur sebelum menjadi korban penculikan tiga oknum TNI 

TRIBUN-SULBAR.COM - Yuni Mauliza (23) tak kuasa menahan kesedihan melihat peti mati yang menjadi peristirahatan kekasihnya, Imam Masykur (25).

Ia pun harus rela rencana pernikahannya kandas setelah sang warga Aceh tewas di tangan komplotan oknum Paspampres Riswandi Manik alias Praka RM (29).

Terungkap kemudian korban rupanya sempat menceritakan nasibnya diculik dan disiksa komplotan Praka RM hingga kemudian ditemukan tak bernyawa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pemuda di Wonomulyo Peras Mantan Pacar hingga Rp 20 Juta

Rupanya, Yuni dan Imam berencana menggelar pertunangan pada 2024 mendatang.

Dalam acara Apa Kabar Indonesia Siang, Rabu (30/8/2023), Yuni pun menceritakan obrolan terakhirnya dengan Imam Masykur.

Selama dua tahun menjalin asmara, Yuni menyebut korban tak pernah memiliki masalah dengan orang lain.

"Almarhum dengan masyarakat baik-baik aja, enggak ada masalah sama orang, almarhum sangat bertanggungjawab," ucap Yuni, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (30/8/2023).

Yuni Mauliza menangis di peti mati Imam Masykur, oknum Paspampres siksa dan renggut nyawa sang kekasih dengan cara keji.
Yuni Mauliza menangis di peti mati Imam Masykur, oknum Paspampres siksa dan renggut nyawa sang kekasih dengan cara keji. (KOLASE SERAMBINEWS.COM)

Baca juga: Paspampres Praka RM Terlibat Sindikat? Korban Lain Muncul Ngaku Trauma, Video Penyiksaan Viral

Hubungan Yuni dan Imam Masykur pun sudah berjalan serius.

Setelah merencanakan pertunangan pada 2024 mendatang, keduanya juga sudah mempersiapkan pernikahan setelah Yuni lulus kuliah.

Sebelum meregang nyawa di tangan Praka RM, Imam sempat menghubungi Yuni pada Jumat (11/8/2023) lalu.

"Karena waktu hari Jumat almarhum pikir saya di bandara, karena saya ada upload foto di kantor pajak," ucap Yuni.

"Dia pikir di bandara mau ke Jakarta, dia tanya 'Kamu di mana? Mau ke sini ya?'."

Kala itu, Yuni tak merasakan adanya gelagat aneh dari sang kekasih.

Selama ini, Imam pun tak pernah menceritakan permasalahannya dengan Praka RM.

"Cuma dibilang 'Kemarin diculik gitu aja, ini saya sudah pulang'," ujar Yuni.

Yuni mengaku tak tahu persis pekerjaan Imam selama di Jakarta.

Selama ini, Yuni hanya mengetahui bahwa Imam berjualan kosmetik di Ibu Kota.

Saat ditanya, Yuni pun tak mengetahui sosok Praka RM yang menculik dan membunuh Imam.

Baca juga: GUGAT Jokowi, Ibu Imam Masykur Warga Aceh yang Tewas Disiksa Paspampres: Apa Salah Anak Saya?

Sosok Yuni

Yuni Mauliza sempat viral menjadi sorotan saat menangis di peti mati kekasihnya.

Kini, terkuak pekerjaan Yuni Mauliza.

Rupanya, ia merupakan seorang calon anggota legislatif (caleg) di Aceh.

Dilansir Tribun Sumsel pada Selasa (29/8), Yuni Mauliza merupakan kader Partai Demokrat Kabupaten Bireuen, Aceh.

Adapun, untuk kontestasi Pileg 2024, Yuni mendaftar sebagai caleg Dapil 5 Bireuen.

Dapil tersebut, meliputi Kecamatan Jeunib, Peudada dan Peulimbang.

Yuni yang saat ini berusia 23 tahun diketahui menempuh pendidikan di Universitas Almuslim Bireuen.

Baca juga: Viral Postingan Terakhir Imam Masykur, Firasat Sebelum Sang Warga Aceh Tewas Disiksa Paspampres?

Video Yuni Viral

Diketahui video kekasih Masykur menangis di peti mati calon suaminya itu viral di media sosial.

Dalam video singkat berupa dua slide foto itu, Yuni yang terlihat mengenakan jilbab hitam dan mengenakan masker sedang terkulai lemas sambil meletakkan pipinya di atas peti jenazah Masykur.

Kemudian slide selanjutnya, Yuni terlihat menangis sambil memegang peti jenazah Masykur dan tangan kiri memegang dadanya.

"Selamat jalan sayang, Surga menantimu Allah lebih menyayangimu," tulisnya dikutip dari TikTok @yunimauliza_ dikutip, Selasa (29/8/2023).

"Kamu sudah tenang tidak ada lagi yang menyakitimu, semoga keadilan di negara ini berpihak pada kita," sambungnya.

Tak hanya di ruang jenazah, Yuni juga menemani hingga ambulans berjalan.

Dan sekali lagi, wanita itu hanya bisa terkulai lemas sambil meletakkan pipinya di peti berisi jasad Masykur yang terbujur kaku.

Berikut tulisnya:

"Terima ga terima tetap harus ikhlas, pergi mu begitu cepat sayang.

Tugasmu disini sudah selesai sayang, kamu sudah tenang, Allah lebih menyayangimu, sekarang kita pulang negara ini sungguh kejam untukmu syg.

Semoga keadilan tetap berpihak padamu dengan seadil2nya hukum di negara ini tapi lain lagi rencana Tuhan kita tidak dijodohkan didunia ini kita hanya dipertemukan saja.

Doa terbaik menyertaimu, kamu diperlakukan bagaikan nyawa tidak berharga sama sekali bagi mereka, dengan tanpa disadari jalan mu ke surga sudah ditunjukkan oleh mereka yang tidak layaknya disebut manusia"

Hingga Selasa pagi, dua video tersebut sudah dilihat sebanyak 1,2 juta dan 1,5 juta di platform TikTok.

Warganet kemudian membanjiri kolom komentar akun media sosial Yuni sambil mendoakan yang terbaik untuk keduanya.

"Hanya peti yang bisa di peluk, hanya rerumputan yang bisa dipandang dan hanya nisan yang menandakan orang itu telah pergi, beu luah kubu (semoga dilapangkan kuburnya). Aamiin," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

"Saba beu rayeuk ya kak (semoga diberi kesabaran kak)," komen warganet lainnya.

"Peluk jauh cantik," tambah warganet lainnya sambil memberikan emoticon menangis.

"Ya Allah tunjukkan keadilan pada keluarga ini," timpal warganet lainnya.

(*)

Artikel ini telah tayang diTribunnews.com dengan judul Impian Imam Masykur Nikahi Pacar Kandas, Sempat Kirim Pesan sebelum Dibunuh Oknum Paspampres, Tribun-Medan.com dengan judul Sosok Kekasih Imam Masykur yang Viral Menangis di Peti Mati Imam, Ternyata Caleg di Aceh, dan SerambiNews.com dengan judul Yuni Menangis di Peti Mati Imam Masykur, Oknum Paspampres Siksa dan Renggut Nyawa Sang Kekasih

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved