PSM Makassar

Penjualan Tiket Minim, Laga PSM vs Persis Masih Dihantui Utang Rp5,6 Miliar Erisoya Tagih Janji

Utang itu sejak PSM dilatih Robert Rene Alberts pada 2016, hingga 2019 lalu, saat PSM juara Piala Indonesia usai mengalahkan Persija Jakarta.

Editor: Ilham Mulyawan
Vidio.com
Partai pekan 10 Liga 1 2023/2024 antara PSM Makassar vs Dewa United akan berlangsung di Stadion Bj Habibie Parepare, Senin (28/8/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Sebanyak 200 tiket pertandingan PSM versus Persis Solo terjual.

PSM vs Persis Solo akan dilaksanakan do Stadion Gelora Bj Habibie pada Senin (28/8/2023) malam ini, pukul 20:00 WITA.

"Di sistem penjualan tiket masih kecil. Saat ini (kemarin malam) malah baru tercatat 200-an. Prediksi saya tidak jauh beda dengan penjualan tiket di laga sebelumnya (Persik)," beber Kordinator Tiket PSM, Azis Jarre.

Padahal, tiket yang disediakan mencapai 8.300 tiket, sesuai kapasitas Stadion Gelora Bj Habibie di Parepare.

Baca juga: Pilar PSM Makassar Kembali Dapat Panggilan Timnas, Bernardo Tavares Lagi-lagi Menolak?

Baca juga: Laga PSM Makassar Vs Persis Solo Terancam Tak Dipadati Suporter, Kenzo Nambu: Ini Kandang Kita!

Stadion yang tak penuh dengan penonton, tentu saja akan berdampak pad apemasukan PSM sebagai tuan rumah.

Apalagi, PSM saat ini dibayang-bayangi utang sebesr Rp5,6 miiliar.

Adalah Erisoya yang jadi sorotan dan viral di media sosial.

Erisoya baru-baru ini mengirimkan surat terbuka melalui media sosialnya terkait penagihan utang PSM Makassar.

Utang PSM kepada dirinya disebut mencapai angka Rp 5,6 Miliar, yang hingga kini tak kunjung dibayarkan.

Utang itu sejak PSM dilatih Robert Rene Alberts pada 2016, hingga 2019 lalu, saat PSM juara Piala Indonesia usai mengalahkan Persija Jakarta.

Erisoya menggunakan media sosial pribadinya @erisoya_jrm untuk mengungkapkan utang manajemen PSM Makassar.

Adapun surat tersebut berupa tagihan hutang senilai Rp 5,6 Miliar.

Dalam suratnya, Erisoya mengaku putus asa sehingga menempuh jalur media sosial.

Dilansir dari Tribun Bengkulu, Kuasa hukum Erisoya, Agus Amri mengungkapkan bahwa pihak manajemen PSM Makassar itu memiliki hutang pada kliennya senilai Rp 14,9 Miliar

Namun ternyata, masih tersisa Rp 5,6 miliar yang belum dilunasi.

Erisoya memiliki nama lengkap Shesie Erisoya.

Nampak dari Instagram pribadinya, Erisoya adalah pecinta kucing.

Di sela-sela kesibukannya, ia pun mengunggah kucing peliharannya.

Sumber Kekayaan

Tak hanya itu saja, sosok Erisoya ternyata merupakan seorang pengusaha.

Ia bahkan memiliki sejumlah coffee shop.

Salah satunya Onkel Jhon's yang berlokasi jalan Sultan Hasanuddin dan Kopi Mangi di Kota Makassar.

Coffee shop tersebut menjadi salah satu yang terhits di Kota Makassar.

Onkel Johns Coffee merupakan kafe kekinian yang terletak di Jl Lanto Dg Pasewang nomor 20 B, Kota Makassar.

Kafe ini berdiri sejak 27 September 2019.

Erisoya juga ternyata adalah istri dari General Manager Hotel The Rinra.

Bahkan sang suami, sudah menjadi General Manager Hotel berbintang beberapa kali di Makassar.

Hal inilah yang membuat dirinya diduga mampu mengeluarkan uang dengan jumlah fantastis untuk menutupi biaya operasional PSM Makassar yang bernilai puluhan miliar itu.

Erisoya ini dulunya pernah menjabat sebaga sekretaris Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Munafri Arifuddin, atau yang kerap disapa Appi.

Adapun beberapa nama yang ditandainya yaitu, Sadikin Aksa, Rafi Razak, dan Munafri Arifuddin.

"Mohon direspon kapan diselesaikan pembayaran utang PSM Makassar. Sudah bertahun-tahun ini ngga selesai, kami sangat butuh dananya" ujarnya seperti yang dikutip TribunBengkulu.com, Selasa (22/8/2023)

Kuasa hukum Erisoya, Agus Amri mengungkapkan bahwa hutang tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan PSM.

Mulai dari perbaikan lampu stadion, gaji karyawan, biaya hotel dan masih banyak kebutuhan lainnya.

"Surat terbuka, sejak di tandatangani perjanjian hutang piutang psm makassar hingga saat ini saya sangat kecewa dengan sistem pembayaran dari pihak management PSM karena sampai saat ini tepatnya pembayaran tidak sesuai dengan perjanjian,

Saya sudah mengikuti segala keinginan yang PSM ajukan dalam sistem pembayarannya dilakukan secara bertahap tanpa bunga atau lainnya yang tertuang dalam perjanjian tertulis. Namun tetap saja tak sesuai dengan kenyataan walaupun sudah beberapa kali di adakan pertemuan.

Dengan kondisi ini saya merasa sangat tertekan karena saya pun harus berurusan dengan pihak lain karena dana saya tertahan di PSM.

"Segala upaya pengumpulan sudah saya lakukan mulai dari pembicaraan secara kekeluargaan, menyurat secara resmi ke pihak manajemen untuk meminta agar dana saya dikembalikan sesuai kesepakata .

"Selama ini saya pun secara pribadi tetap diam karena ingin menjaga nama besar psm namun dengan rasa putus asa asaaan saya untuk menagih ke menejemen saya akhirnya mengambil keputusan mengangkat/mem-blow up masalah ini ke media agar menjadi perhatian manajemen PSM" tulisnya pada Senin (21/08/2023) kemarin".

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul https://sultra.tribunnews.com/2023/08/22/sumber-harta-kekayaan-lengkap-profil-erisoya-sosok-penagih-utang-psm-rp-56-miliar-sejak-tahun-2016?page=all

 

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved