Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDIP akibat Dukung Prabowo Subianto, Nekat Ingin Daftar Lagi

Budiman Sudjatmiko membeberkan pemecatan dirinya dari PDIP, sempat mengaku ingin kembali mendaftar.

Editor: Via Tribun
Tangkapan video youtube kompastv
PDIP resmi memecat Budiman Sudjatmiko dari keanggotaan partai atau sebagai kader, karena mendukung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Surat pemecatan Budiman Sudjatmiko sebagai kader ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis (24/8/2023) 

TRIBUN-SULBAR.COM - Politikus Budiman Sudjatmiko membenarkan pemecatan dirinya dari PDIP, Kamis (24/8/2023).

Surat itu dikirim ke rumah, tak lama setelah ia ramai menyatakan dukungan pada capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden 2024.

Adapun surat tersebut dibubuhi tanda tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Ia menuturkan, surat itu diterima oleh sang anak dan langsung dikirimkan kepadanya melalui sebuah foto.

Baca juga: KPU Sulbar Catat 2.500 DCS se-Sulbar, Minta Masyarakat Beri Tanggapan, Terakhir 28 Agustus

"Diterima oleh putri saya yang kebetulan waktu kecil dikasih nama oleh Ibu Megawati," ujar Budiman seraya terbata.

Mantan aktivis Pro Demokrasi itu tidak berkomentar panjang terkait surat pemecatan yang diterimanya.

Ia hanya mengatakan bahwa surat itu menjadi penanda salah satu episode hidupnya sebagai manusia politik.

Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati yang menyinggung langkah politiknya mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati yang menyinggung langkah politiknya mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. (Tangkapan video youtube kompastv)

Baca juga: Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Akan Selidiki Dugaan Bacaleg PDIP di Mateng Lolos Anggota Bawaslu Majene

"Enggak ada komentar. Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya," ucap dia.

"Ini adalah akhir dari satu episode dalam hidup saya dan saya tentu akan memulai episode berikutnya, bagian dari perjalanan panjang saya sebagai manusia politik sejak saya remaja," sambung Budiman.

Diberitakan sebelumnya, nama Budiman belakangan dibicarakan oleh DPP PDIP dan insan politik karena dia dianggap berseberangan dengan instruksi Megawati Soekarnoputri.

Megawati telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres yang diusung PDIP. Namun, Budiman memilih untuk tidak mendukung Ganjar, melainkan Prabowo.

Oleh karena itu, PDIP memberikan opsi kepada Budiman, yaitu antara dipecat dari partai atau mengundurkan diri.

Pada Senin kemarin (21/8/2023), DPP PDIP berencana memberikan sanksi pada Budiman.

Namun hal itu tidak jadi dilakukan karena DPP tengah fokus membahas elektabilitas Ganjar yang sedang meningkat dilihat dari dua hasil survei nasional, yaitu Indikator Politik dan Litbang Kompas.

Hasto Kristiyanto di Yogyakarta beberapa waktu lalu menyebutkan jika DPP PDIP akan mengirimkan surat kepada Budiman.

Baca juga: Dugaan Anggota Bawaslu Majene Yanti Rizki Amaliah Bacaleg PDIP Mateng Makin Kuat, Ini Buktinya!

Ingin daftar ulang

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved